Tampilkan di aplikasi

Perjuangan menjemput cinta

Majalah Arrisalah - Edisi 217
30 Desember 2019

Majalah Arrisalah - Edisi 217

cincin

Arrisalah
Ini adalah kisah tentang kawanku. Seorang kawan yang ingin menyempurnakan agamanya dengan menikahi seorang akhwat. Ia mendapatkan tawaran dari Murabbinya untuk menikah dan menerima tawaran tersebut.

Proses Ta`aruf pun dilakukan. Ia datang ditemani sang Murabbi dan beberapa ustadz yang ia kenal. Orang tuanya tidak bisa hadir karena jarak yang cukup jauh dari tempat domisilinya. Perbincangan pun terjadi antar kedua belah pihak. Ia meminta waktu dua hari untuk beristikharah. Pihak keluarga akhwat pun menyetujuinya.

Setelah melakukan istiharah, ia merasa mantap untuk menikahi sang akhwat. Ia pun mengutarakan kesimpulannya kepada sang Murabbi, dan sang Murabbi menyampaikan kabar tersebut kepada keluarga akhwat. Hari-hari berlalu, pembicaraan berkembang pada uang panai (tradisi keluarga bugis) dan mahar.

Ia menyanggupi uang panai sejumlah 7 juta rupiah, namun keluarga akhwat meminta nominal 10 juta agar sama dengan saudaranya yang menikah sebelumnya. Persyaratan itu pun disetujui dengan kekurangan dana dibantu oleh kawankawannya yang lain.

Waktu terus berjalan, hari pernikahan dan segala sesuatunya telah ditentukan. Ia pun meminta izin kepada atasannya untuk bisa pulang menemui orang tua dan keluarganya di kampung halaman. Ia segera berkemas dan mempersiapkan perjalanan panjang satu hari satu malam dengan motor kesayangannya.
Majalah Arrisalah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI