Tampilkan di aplikasi

Tak ada haji (tak hanya) tahun ini

Majalah Arrisalah - Edisi 228
3 Agustus 2020

Majalah Arrisalah - Edisi 228

Ibadah haji

Arrisalah
Di tengah pandemi Covid-19 yang belum selesai, tahun ini pemerintah memutuskan untuk membatalkan keberangkatan jamaah haji dari Indonesia. Ternyata terganggunya pelaksanaan ibadah haji tak hanya terjadi sekali ini.

Sejarah mencatat ada beberapa peristiwa gangguan dalam ibadah haji, termasuk di antaranya gangguan karena wabah yang pernah terjadi pada 1206 H. Dalam kitab bidayah wan nihayah, Ibnu Katsir mencatatkan beberapa peristiwa tersebut.

250 H. Penjarahan al-Safak Ismail bin Yusuf alias al-Safak, pemimpin pemberontakan terhadap Kekhalifahan Abbasiyah, menjarah rumah seorang gubernur Makkah dan membunuh pasukannya. Saat itu banyak penduduk Makkah yang ikut terbunuh. Sang gubernur bisa melarikan diri dan terlepas dari peristiwa tersebut.

Para penjarah ini juga mengambil emas, perak, dan benda-benda berharga di Ka’bah, termasuk Kiswah-nya. Mereka kemudian merampas harta penduduk Makkah, senilai 200 ribu dinar.

Mereka juga pergi ke Madinah. Karena gubernurnya melarikan diri, mereka kembali ke Makkah lalu mengepung kota itu di bulan Rajab hingga banyak dari penduduk Makkah yang meninggal karena kelaparan. Kemudian mereka pergi ke Jeddah untuk merampas harta para pedagang.

Setelah tinggal di Jeddah selama 57 hari, kawanan itu pun kembali ke Makkah. Di hari Arafah tidak ada seorang pun yang melakukan Wukuf, kecuali Ismail bin Yusuf bersama pengikutnya. Ribuan orang jamaah haji dibunuh kawanan penjarah ini.
Majalah Arrisalah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI