Seminggu sebelum menikah, foto undangan Ruby dan Wallace diunggah online, memperlihatkan lebih detil tentang tujuan atau lokasi pernikahan di Bali. Undangan tersebut dibungkus amplop berwarna ungu, dan disegel emblem emas dengan inisial “W&R”, mewakili Wallace dan Ruby. Pembuka undangan itu bertuliskan “Sepuluh tahun persahabatan berubah menjadi cinta. Mari kita saksikan momen bahagia ini bersama-sama.” Segala sesuatu mayoritas berwarna merah muda, yang merupakan warna favorit Ruby, bahkan bantal dudukan kursi di bordir dengan inisial pasangan.
Kejutan Spesial Tanggal 22 Juli, Ruby dan manajer, Tan Jun Ping, memasuki butik gaun pengantin Shiatzy Chen di Taiwan. Ia mencoba gaun pengantin custom, dimana ia tidak memberitahu Wallace, dengan tujuan ingin memberi kejutan di hari besar nanti. Desainer utama Shiatzy Chen, Wang Chen Tsai, turun tangan langsung menangani. Ia membawa gaun satin sutra berwarna merah muda yang telah dibuat khusus untuknya. Shiatzy Chen adalah salah satu brand terkenal di Taiwan, yang dikenal karna penggabungan unsur budaya China dan Barat. Selama ini, mereka telah membuat berbagai jenis dan model gaun untuk puluhan selebriti, termasuk aktor Tiongkok Gao Yuan Yuan, dan aktris Taiwan yang baru-baru ini juga menikah, Michelle Chen.
“Kita akan Lewati Semua Bersama-sama” Pernikahan Ruby Lin dan Wallace Huo digelar di Bali pada Minggu (31/7) tepatnya di Bvlgari Hotels and Resorts. Pada acara pembuka yaitu upacara minum teh, Ruby Lin memakai cheongsam berwarna merah. Ruby Lin yang terharu tak kuasa menahan air mata. Shu Qi dan Cecilia Liu yang jadi pengiring pengantin ikut menitikkan air mata. Saat upacara pengantin atau momen mengucap janji suci, ayah Ruby memberi ijin dengan berkata, “Aku mengizinkan kamu menikahi putriku yang paling berharga, tolong jaga dia seumur hidupmu.” Saat nya tiba untuk saling menukar janji, Wallace tertawa malu, dan berkata, “Saya mengenalmu untuk waktu yang lama.
