Berwasiat Kepada Anak dengan Pesan yang Baik
Menjadi kewajiban orang tua, mendidik dan mengarahkan putra-putrinya kepada hal-hal yang baik bagi dunia dan akhirat mereka. Maka, nasehat-nasehat dan pesan-pesan berharga dan penting bagi buah hati sangat pantas dan mendesak untuk terus disampaikan, tanpa rasa bosan dan jemu.
Terutama, jika tanda-tanda kematian sudah tampak, orang tua mengikat anak-anak dengan pesan dan wasiat untuk melakukan hal-hal dan urusan-urusan yang penting Sebab, setiap orang tua Muslim berharap, anak-anak akan menjadi shaleh, teguh di atas ajaran agama Islam dan menjelma sebagai sumber pahala baginya setelah ajal menjemputnya.
Allâh telah mengisahkan wasiat Nabi Ibrahim kepada keturunannya dengan wasiat yang penting. Allâh berfirman (yang artinya): Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub. (Ibrahim berkata): “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allâh telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam.” (QS. Al-Baqarah/2:132).
Maksud wasiat di atas, berbuatlah kebaikan saat masih hidup dan konsistenlah di atasnya, agar Allâh memberikan anugerah kepada kalian untuk meninggal di atas Islam, sebab umumnya seseorang akan meninggal dalam keadaan yang biasa ia kerjakan dan akan dibangkitkan sesuai dengan kondisi akhir dalam ajalnya.
