Alhamdulillâh alladzi bi ni'matihi tatimmus shalihat …
Alhamdulillâh, hanya dengan pertolongan dan nikmat-Nya, majalah edisi 04/Tahun XXIII/Dzulhijjah 1440H/Agustus 2019M akhirnya hadir di hadapan pembaca, meski agak terlambat. Semoga semua aktifitas yang kita lakukan menjadi amal baik kita dan menjadi bekal saat kita menghadap Allâh.

Pembaca, rahimakumullâh! Setelah kematian, kehidupan seorang manusia akan memasuki fase baru dan terus berlanjut sampai fase kehidupan akhirat. Kehidupan, dimana kita akan menerima balasan dari semua yang kita lakukan di dunia. Dengan datangnya kematian, kesempatan beramal sudah tertutup.  Kesempatan mempersiapkan kehidupan akhirat, ada dalam kehidupan dunia. Singkat, banyak hambatan dan rintangan, sementara bekal yang kita butuhkan untuk menempuh kehidupan akhirat begitu besar dan banyak. Ini tentu menuntut kita agar memaksimalkan waktu yang ada dengan melakukan amalan-amalan yang bisa mendatangkan banyak kebaikan. Bagaimana caranya dan apa saja amalan itu? Pertanyaan itulah yang ingin kita jawab dengan menghadirkan pembahasan seputar amalan-amalan yang memiliki keutamaan dan faktor-faktor apa sajakah yang bisa mendongkrak keutamaan suatu amalan. Pembahasan ini, kami sarikan dari kitab Tajrîdul Ittibâ' fi Bayâni Asbâbi Tafâdulil A'mâl, karya Syaikh Ibrahim bin Amir ar-Ruhaili hafizhahullâh. Semoga bermanfaat!  

Pembaca, rahimakumullâh!
Sajian lainnya, terkait ibadah shalat yang termasuk ibadah paling utama dan bahkan termasuk ibadah yang paling pertama ditanyakan di akhirat kelak. Yaitu masalah mengqadha' shalat yang tertinggal. Kapankah waktu mengqadha' shalat yang tertinggal itu? Apakah harus menunggu waktu shalat yang tertinggal itu datang lagi atau bagaimana?  Dengan berharap kepada Allâh agar menjadikannya bermanfaat, kami hadirkan pembahasannya dalam rubrik Fikih.  Juga kami hadirkan dalam rubrik Kabair, sajian tentang dosa yang sering diremehkan oleh banyak orang, yaitu dosa akibat meninggalkan shalat berjama'ah (bagi kaum lelaki), padahal dia tidak memiliki udzur syar'i.

Masih ada beberapa sajian bagus dan bermanfaat lainnya, insya Allâh, yang bisa didapatkan pada edisi ini.

Akhirnya, kami mengucapkan selamat menelaah! Kami mengucapkan jazakumullâh khairan atas semua dukungan para pembaca dan tidak lupa kami memohon maaf kepada semua jika masih ditemukan kesalahan-kesalahan pada majalah kita ini. Saran dan kritik yang membangun selalu kami harapkan dari kaum Muslimin, dimanapun berada.