Pada pembahasan lain di edisi ini telah disebutkan beberapa sebab atau faktor yang bisa menjadikan sebuah amalan memiliki keutamaan dalam pandangan syari’at, meskipun amalan itu dipandang remeh oleh umat manusia. Sebab-sebab itu berdasarkan nash-nash al-Qur’an maupun hadits-hadits Rasûlullâh ﷺ. Sehingga siapapun yang menginginkan amalannya memiliki keutamaan lebih, maka hendaklah ia memperhatikan sebab-sebab itu lalu berusaha mewujudkannya. Namun, mengingat sebab-sebab itu begitu banyak, terkadang timbul pertanyaan penting yang harus dijawab. Pertanyaan itu adalah mungkinkah seseorang merealisasikan semua sebab-sebab itu saat melakukan sebuah amalan, atau beberapa sebab, sehingga satu amalan yang dia lakukan itu akan memiliki banyak sekali keutamaan dilihat dari berbagai aspek? Ataukah ini tidak mungkin? Jawabannya adalah mungkin.
Artinya, terhimpunnya semua sebab keutamaan suatu amalan bagi seseorang adalah satu hal yang mungkin terjadi dan bisa dibayangkan. Bahkan prisnsipnya, seorang hamba didorong untuk merealisasikan semua sebab itu sehingga amalan itu menjadi yang paling sempurna dan paling bagus. Pada amalan itu terhimpun beberapa sebab dari berbagai aspek yang menjadikannya unggul, seperti unggul dilihat dari jenis amalannya, bermanfaaat bagi lainnya, pelakunya sangat ikhlas, mutâba’ahnya sempurna, dilakukan dengan proporsional dan benar, kontinyu, dan sebab-sebab lainnya.
