Allâh menciptakan jin dan manusia hanya untuk beribadah kepada-Nya. Beragam bentuk ibadah telah Allah syari’atkan, sehingga para hamba-Nya bisa bertaqarrub kepada-Nya dengan menggunakan ibadah-ibadah yang bervariasi bentuk dan keutamaannya itu. Mereka juga bisa memilih amalan-amalan yang memiliki keutamaan lebih bila dibandingkan dengan yang lainnya. Dengan demikian, dia akan bisa meraih segudang kebaikan, dunia dan akhirat, meski dalam waktu yang singkat.
Keutamaan suatu ibadah dibandingkan dengan ibadah yang lain itu disebabkan oleh banyak faktor atau aspek. Diantaranya adalah jenis amalan itu sendiri yang memang disebut sebagai amalan terbaik; kedudukan suatu amalan dalam syari’at, apakah dia wajib atau sunnah?; kuatnya keikhlasan pelaku; kwalitas mutaba’ah; kontinyuitas sebuah amalan; kedudukan si pelaku dan lain sebagainya.
Berikut ini adalah penjelasan tentang sebab-sebab atau faktor-faktor yang mengangkat keutamaan suatu amal ibadah. Point-point dan Penjelasan-penjelasan ini kami angkat dari kitab Tajrîdul Ittibâ’ fi Bayâni Asbâbi Tafâdhulil a’mâl, karya Syaikh Ibrahim bin Amir ar-Ruhaili hafizhahullah.
Selamat menyimak selengkapnya pada Mabhats kali ini……
