Dari Abu Hurairah berkata: Rasûlullâh bersabda: “Aku adalah pemimpin anak cucu Adam pada hari Kiamat; yang pertama kali bangkit dari kubur, yang pertama kali memberi syafaat, dan yang pertama kali syafaatnya diterima. (HR. Muslim dalam awal-awal kitab fadhaa’il dari Shahih Muslim).
Takhrij Hadits Imam Muslim meriwayatkan hadits ini menyendiri dari Imam al-Bukhari. Imam Muslim mengeluarkan hadits ini di tempat tersebut, dan tidak mengulangnya dalam tempat tersebut, ataupun di tempat lain. Hadits ini juga diriwayatkan Abu Daud dalam Sunannya kitab as-Sunnah, bab at-Takhyir bainal anbiya’ alaihim ash-shalat was salam. Imam Ahmad juga meriwayatkannya dalam Musnadnya. Hadits ini juga banyak punya syahid dari sekelompok sahabat.
Biografi Sahabat Perawi Hadits Sahabat mulia, seorang hafizh yang banyak meriwayatkan hadits. Namanya dan nama ayahnya diperselisihkan, hingga sampai 30 pendapat. Pendapat yang paling kuat mengenai namanya adalah: Abdurrahman Bin Shakhr ad-Dausi. Ia masyhur dengan sebutan kun-yahnya; yaitu Abu Hurairah. Kun-yah ini diberikan oleh ayahnya saat masih di masa jahiliyyah. Abu Hurairah masuk Islam pada tahun Khaibar. Ia selalu menyertai dan menetapi Nabi. Dan ia seorang sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadits.
Ibnu Umar berkata kepada Abu Hurairah: “Engkau adalah orang yang paling rapat bermulazamah dengan Rasûlullâh , dan yang paling tahu tentang hadits-hadits beliau .” Ia termasuk lumbung ilmu; termasuk di antara jajaran imam fatwa senior, di samping punya kedudukan mulia, rajin beribadah, dan bersifat tawadhu’ (rendah hati). Imam al-Bukhari berkata: Yang meriwayatkan darinya ada 800 orang atau lebih. Wafat pada tahun 57 H di Madinah. Dalam Musnad Baqi Bin Makhlad disebutkan ada 5374 hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah.
