Allâh menyeru para istri Nabi dan memberitahu bahwa mereka mengungguli wanita-wanita lain, dengan sebab ketakwaan. Kemudian Allâh mengajarkan sarana-sarana menuju takwa dan menutup jalan-jalan menuju perbuatan haram. Yaitu Allâh melarang mereka dari bertutur kata genit (manja) ketika berberbicara dengan lawan jenis, karena itu bisa memancing syahwat orang berhati lemah (sakit) untuk melakukan zina atau perbuatan tercela. Sebaliknya Allâh memerintahkan untuk bertutur kata sopan tapi tidak manja, tegas namun tidak kasar.
Kemudian Allâh memerintahkan untuk menetap di rumah, tidak keluar kecuali karena keperluan yang mendesak, tanpa berhias dan bersolek, seperti wanita pada masa jahiliah. Allâh perintahkan pula untuk menjaga dua rukun agama yang besar, yaitu shalat dan zakat, serta menaati Allâh dan Rasûlullâh secara mutlak. Semua perintah dan larangan itu Allâh gariskan untuk kebaikan para hamba-Nya, siapa yang mentaati akan bersih hatinya, terpuji budi pekertinya, baik amalannya dan akan mendulang pahala besar di dunia dan akhirat.
