Tampilkan di aplikasi

Muslim menyikapi orang-orang munafik

Majalah As-sunnah - Edisi 08/XXIV
28 Desember 2020

Majalah As-sunnah - Edisi 08/XXIV

Bagaimana seorang Muslim atau awam kaum Muslimin menyikapi kaum munafik yang ada di hadapan mereka?

As-sunnah
Kaum munafik berada disekeliling kaum muslim di lingkungan masyarakat islam sejak zaman Nabi hingga sekarang dan mungkin sampai hari Kiamat nanti. Rasulullah sebagai utusan Allah dan pemerintah di kala itu telas menyikapi mereka dengan sikap-sikap sesuai dengan keadaan dan perbuatan mereka. Rasûlullâh wafat dan digantikan para khalifah dalam kekhilafahan Islam. Kemudian kekhilafahan pun berlalu bersama sejarah yang sangat panjang dan berakhir dengan munculnya negara-negara kecil yang umumnya semakin jauh dari petunjuk Allâh dan Rasul-Nya. Lalu bagaimana seorang Muslim atau awam kaum Muslimin menyikapi kaum munafik yang ada di hadapan mereka?

Bagaimana kita menyikapi orang-orang munafik? Tentu saja setiap Muslim ingin bersikap tepat dan benar dalam menghadapi kaum munafik atau orang-orang yang memiliki tanda-tanda kenifakan besar yang dapat menyebabkan pemiliknya keluar dari Islam atau murtad. Sangat berbeda antara seorang Muslim dengan pemerintah atau wali amri dalam menyikapi kaum munafik.Bila melihat kepada petunjuk al-Qur`ân dan Sunnah didapatkan beberapa contoh sikap yang dapat dilakukan seorang Muslim terhadap orangorang yang memiliki tanda-tanda kenifakan besar. Diantaranya:

1. Berpaling dari mereka, memberi pelajaran dan perkataan yang berbekas kepada mereka.

Hal ini disampaikan Allâh dalam firmanNya QS. An-Nisâ`/4:60-62. Ayat-ayat ini berbicara tentang keinginan kaum munafik untuk berhukum kepada thaghut dan berpaling dari berhukum kepada syariat Allâh sampai batasan mereka menghalang-halangi pelaksanaan syariat. Lalu mereka mengklaim beriman kepada semua ajaran Rasûlullâh.
Majalah As-sunnah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI