Segala puji bagi Allâh Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan untuk Nabi Muhammad penutup segala nabi dan rasul. Juga untuk keluarga, dan sahabatnya sekalian. Kami sajikan untuk pembaca sekalian, sebuah kisah agung nan menakjubkan. Kisah yang banyak memuat ibrah dan pelajaran berharga. Kisah seorang wanita ahli surga.
Imam al-Bukhari dan Muslim dalam Shahih mereka meriwayatkan dari Atha’ bin Abi Rabah:
Dari Atha’ Bin Abi Rabah berkata: Ibnu Abbas berkata: “Maukah engkau aku tunjukkan kepadamu seorang perempuan di antara ahli surga?!” Aku menjawab: “Mau.” Ibnu Abbas berkata: “Yaitu perempuan hitam ini; ia telah datang kepada Nabi. Ia berkata: ‘Sesungguhnya aku menderita penyakit ayan. Dan sungguh, (ketika itu) aku tersingkap (auratku). Karena itu, doakanlah untukku kepada Allâh!’ Nabi menjawab: ‘Kalau engkau mau, engkau bisa bersabar, dan engkau akan mendapat Surga. Dan kalau kau mau, aku doakan kepada Allâh agar Dia berkenan memberimu keselamatan (kesehatan).’ Sang perempuan berkata: ‘Aku bersabar saja.’ Lalu ia berkata kembali: ‘Namun tersingkap (auratku ketika itu). Maka, doakanlah kepada Allâh untukku, agar auratku tidak tersingkap!’ Maka Nabi pun mendoakan untuknya.
Marilah kita renungkan kisah perempuan mulia ini! Ia adalah seorang perempuan yang mempunyai iman dan ketulusan (kesungguhan dalam imannya). Ia punya hati yang jernih bersih, punya agama yang kuat dan punya sikap malu. Ia menderita cobaan nan berat, yaitu menderita penyakit ayan. Hal itu membuatnya selalu gelisah dan membuatnya tidak bisa tidur pulas. Membuatnya tersiksa dan merana. Maka, iapun datang kepada Nabi. Ia meminta kepada Nabi supaya berkenan mendoakannya kepada Allâh. Agar Allâh menghilangkan sakit yang menderanya; agar Allâh angkat ujian yang menimpanya.
