Sudah semestinya cita-cita seorang Mukmin dan harapan tertingginya adalah masuk dalam surga Allâh, karena tidak ada kenikmatan yang melebihi kenikmatan di sana. Semua kenikmatan dan kebahagiaan yang diinginkan tersedia di dalamnya. Dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya. (QS. AlZukhruf/43:71)
Kebahagiaan di surga semakin sempurna dengan dipertemukannya orang mukmin dengan kerabat-kerabatnya dan orang-orang yang membuat hatinya senang. Bahkan, seseorang akan berkumpul bersama anakanaknya di satu tingkatan jika sebelumnya anaknya berada di bawah tingkatannya. Derajat mereka yang lebih rendah akan dinaikkan sehingga menyamai yang lebih tinggi agar bisa berada di satu tempat. Dan ini adalah karunia Allâh kepada orang-orang yang beriman.
Sebagaimana Allâh berfirman, Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridaan Rabbnya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terangterangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik), (yaitu) surga Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersamasama dengan orang-orang yang shalih dari bapak-bapaknya, istri-istrinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu. (QS. AlRa’du/13:22-23)
