Tampilkan di aplikasi

Takwa & tawakal, cara menghadapi makar musuh

Majalah Asy Syariah - Edisi 116
18 September 2019

Majalah Asy Syariah - Edisi 116

takwa dan tawakal, caara menghadapi makar musuh

Asy Syariah
Berbagai tuduhan, tudingan, dan hujatan dicurahkan kepada para dai tauhid dan sunnah. Demikian pula kepada negara tauhid dan sunnah, Kerajaan Arab Saudi, bahwa mereka adalah wahabi dan kerajaan yang menebarkan ajaran/doktrin wahabiyah.

Bahkan, tuduhan tersebut tidak sampai pada tahapan itu saja. Mereka menyatakan bahwa radikalisme dan terorisme di dunia ini sumbernya adalah wahabi, salafi, dan para tokohnya, seperti Ibnu Taimiyah, Muhammad bin Abdul Wahhab, dll.

Kalau kita perhatikan dengan saksama, tuduhan-tuduhan yang disebarkan oleh Sufi, Syiah, kaum liberal, komunis, dan paham menyimpang lainnya melalui berbagai media ternyata memiliki tujuan yang sama, yaitu menanamkan kebencian dan permusuhan terhadap para dai tauhid yang berjalan di atas Kitabullah dan sunnah Rasulullah. Demikian pula Kerajaan Arab Saudi yang berjalan membelanya.

Ketika mereka tidak memiliki hujah dan kalah dalam berargumentasi, mereka melakukan provokasi terhadap massa untuk membendung dan memberangus dakwah tauhid dan sunnah ini. Makar jahat ini bukan sesuatu yang baru. Ia hanyalah warisan dari para pendahulu mereka yang menentang dakwah para nabi dan rasul.

Berbagai makar mereka lakukan terhadap para dai yang mengajak untuk beribadah kepada Allah semata dengan tuntunan Rasul-Nya. Namun, makar itu akan kembali kepada diri mereka, dengan kekuasaan Allah.

“Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.” (Ali Imran: 54)

“Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.” (al-Qashash: 83)
Majalah Asy Syariah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI