Tampilkan di aplikasi

Formula 1, representing Indonesia

Majalah AutoExpert - Edisi 85
21 Maret 2016

Majalah AutoExpert - Edisi 85

Dalam kompetisi internasional, pembalap adalah duta bangsa yang harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik.

AutoExpert
Dalam kompetisi internasional, pembalap adalah duta bangsa yang harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Selain sebagai satu-satunya wakil dari Asia pada Kejuaraan Dunia Formula 1, saya juga memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga nama baik Indonesia ke seluruh penjuru bumi.

Masyarakat yang baru mengenal dunia balap mungkin kaget mendengar bakat saja tidak cukup untuk mencapai F1. Dalam beberapa tahun terakhir, juara umum GP2 Series yang berada setingkat di bawah F1 pun tidak dapat langsung naik kelas. Tanpa dukungan begitu luar biasa dari Indonesia, saya tidak mungkin berada di posisi sekarang.

Seperti yang saya ungkapkan di awal tahun lalu, saya senang balapan karena senang mewakili Indonesia di kancah internasional. Saya sampaikan terima kasih tak terhingga bagi seluruh pihak yang telah membantu dalam setiap langkah saya. Ada berbagai cara untuk membangun bangsa yang besar. Mencetak prestasi melalui lintasan balap adalah salah satu cara saya mengabdi kepada negara. Motorsport memang belum bisa menggeser popularitas sepakbola di Tanah Air, tapi itu bukan alasan untuk membuat kita putus asa dalam “memasyarakatkan” F1. Saya sendiri merasa memiliki kewajiban untuk menceritakan lebih jauh mengenai dunia F1, khususnya dari sudut pandang peserta lomba.

F1 tidak bisa terpisahkan dari teknologi dan bisnis, karena F1 merupakan ajang pembuktian teknologi terbaik dan marketing platform yang menjangkau sekitar 200 negara di dunia. Itu sebabnya kejuaraan Dunia F1 yang pertama kali digelar pada tahun 1950 kini termasuk ke dalam daftar acara olahraga tahunan terbesar.
Majalah AutoExpert di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI