Kompetisi Layanan Video Live Streaming
Dunia Live Streaming semakin semarak. Tak terkecuali di tanah air. Beragam layanan yang disediakan para operator dari berbagai negara maupun karya anak bangsa terus bermunculan. Sebagian bertahan lantaran diminati, tapi tak sedikit yang terlupakan dan akhirnya hilang karena jarang digunakan. Umumnya, para pengguna layanan ini adalah generasi yang juga dikenal dengan sebutan generasi Y ini lahir setelah Generasi X, yaitu pada kisaran tahun 1980-2000 an.
Mereka tidak mengenal TV hitam putih, karena lahir saat TV sudah berwarna, saat di mana teknologi seluler dan internet sudah dipergunakan sehingga wajar bila mereka sangat open mind, kreatif, dan unggul dalam penguasaan teknologi.
Tak heran, bila nama-nama sosok muda sukses seperti Ashley Qualls, Juliath Brindak, Sean Belnik, Adam Horowitz, John Koon, Cameron Johnson, David and Catherine Cook, Nick D'Aloisio, Tyler Dikman, Fraser Doherty, dan Mark Zuckerberg yang terkait teknologi internet juga melekat kuat dalam ingetan anak-anak muda. Mungkin sebagian dari mereka akan lebih memilih menyimak Video Live Streaming, ketimbang menonton TV seperti biasa.
Saat yang sama, praktisi penyiaran pun semakin menyadari untuk mengemas kualitas pembuatan dan pengolahan konten video, khususnya konten video streaming, sehingga biaya produksi dan distribusi konten video melalui web yang relatif murah dibandingkan dengan konten konvensional. Kombinasi antara pengguna anak muda dan lembaga penyiaran yang semakin aktif menggunakan teknologi live streaming merupakan alasan kuat kenapa live streaming menjadi sangat populer.
Hal ini juga didorong oleh alasan peningkatan peluang bagi production house dan content aggregator untuk mampu berinteraksi dan menjangkau potensi pelanggan berskala global, tanpa batasan wilayah, serta dimungkinkannya waktu akses yang relatif tidak terbatas, yang konten video streaming dapat diakses secara kontinyu, 24 jam dalam sehari.
Beragam fitur pun bermunculan untuk disediakan dan dinikmati. Porsi terbesar lebih kepada hiburan, mulai dari layanan nonton siaran TV secara live streaming yang terus bermunculan, layanan penyedia konten live streaming seperti, YouTube TV, Hulu, Sony, Dish Network, AT&T, Direct TV, PlayStation Vue, Sling TV, Free TV, DirectNow, Verizon, ABCGo, Livestream, Streema, HomeConnect, hingga layanan hiburan seperti berinteraksi dengan para host di layanan live streaming seperti 17 live.
Sejatinya, mereka berpacu menarik perhatian anak-anak, remaja, dan anak muda dengan beragam fitur dan konten yang disajikan. Inilah materi yang coba dihidangkan pada edisi ini. Seperti biasa, sejumlah artikel dalam beragam rubrik pun telah disiapkan untuk menjadi bacaan yang informatif dan bermanfaat. Diantaranya, kehadiran dua rubrik anyar, film dan music.
Meskipun, masih dalam porsi yang relatif sedikit, dalam industri penyiaran, kedua materi ini tampil dominan. Itulah alasan kami menghadirkan materi tersebut. Selamat membaca dan semoga bermafaat!