Tampilkan di aplikasi

Rio Haryanto, siapkan langkah terbaik

Majalah Car & Tuning Guide - Edisi 534
2 Maret 2016

Majalah Car & Tuning Guide - Edisi 534

Rio Haryanto akan menggunakan mobil Manor Racing MRT05 bermesin Mercedes- Benz PU106C Hybrid Turbo 1.6 L V6 plus transmisi semi-automatic sequential dari Williams Advanced Engineering.

Car & Tuning Guide
Euforia ajang balap Formula 1 kembali memanas memasuki musim 2016. Ya, akhirnya sejarah dicatatkan oleh Rio Haryanto sebagai pembalap pertama dari Indonesia yang berhasil menembus ajang balap paling bergengsi sedunia ini. Rio sendiri akan menjadi pembalap penuh bagi tim balap Manor Racing selama 21 seri di musim 2016.

Menemani pembalap asal Jerman, Pascal Wehrlein, Rio Haryanto akan menggunakan mobil Manor Racing MRT05 bermesin Mercedes- Benz PU106C Hybrid Turbo 1.6 L V6 plus transmisi semi-automatic sequential dari Williams Advanced Engineering. Pemenang seri balap GP2 ini akan menggunakan nomor “88” di mobilnya selama berlaga di Formula 1.

Sebelum memulai balapan perdana di GP Australia (18-20 Maret), Rio dan semua pembalap Formula 1 musim 2016 melakukan sesi tes resmi di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol. Ekspektasi besar pun dipikul Rio Haryanto yang mendapat giliran tes bersama Manor Racing MRT05 pada 24-25 Februari lalu.

“Pekan ini penting bagi saya dan tim di Barcelona dan secara umum telah berjalan dengan lancar. Saya belajar banyak tentang mobil baru dan mengidentifi kasi beberapa area untuk perbaikan, membangun hubungan yang baik dengan Manor Racing dan juga rekan dari Mercedes HPP dan Williams. Jadi banyak terima kasih saya untuk semua orang atas bantuan mereka memulai awal yang baik pada musim debut F1 saya,” jelas Rio Haryanto dalam rilis resmi tim Manor Racing.

Rio Haryanto mendapatkan misi khusus mengetes daya tahan sekaligus perpaduan power unit Mercedes dan transmisi Williams. Hasilnya cukup impresif, total Rio Haryanto berhasil mengumpulkan 127 lap dengan catatan waktu terbaik 1.28.249 (24/2) dan 1.28.266 (25/2). Kendati pengetesan harus terhenti karena mengalami insiden spin di hari kedua, catatan waktu Rio Haryanto pada hari pertama lebih baik dari catatan waktu terbaik Pascal Wehrlein di hari pertama (1.28.282).
Majalah Car & Tuning Guide di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI