Banyak yang menyangka kalau Honda BR-V yang dihadirkan PT Honda Prospect Motor merupakan jelmaan dari Honda Mobilio dalam versi sedikit lebih tinggi. Sebenarnya bisa dibilang iya tapi bisa juga dibilang tidak. Bisa disebut iya karena kalau dilihat dari samping, keduanya punya kemiripan tarikan garis desain. Selain itu karena keduanya masih menggunakan platform yang sama yakni Honda Global Small Car Platform, sedikit banyak memang ada kemiripan. Tapi kalau mengacu pada spesifi kasi yang dihadirkan, sebenarnya Honda BR-V Prestige jelas mempunyai banyak kelebihan yang ditawarkan dibandingkan Mobilio. Ingin tahu apa saja keunggulannya? Simak ulasannya berikut ini.
Salah satu keunggulan utama yang ditawarkan BR-V jelas ketangguhan serta keberanian dari sisi konsep desain. Sebagai ciri khas dari crossover sejati, Honda sengaja menyematkan over fender serta roof rail di atap BR-V. Dan pastinya ground clearance 201 mm membuat BR-V bisa menjelajah ke medan dengan kondisi jalan kurang bersahabat.
Crossover yang mampu menampung tujuh orang sekaligus dan menjadi spesies baru di pasar mobil Nasional Oke, kini langsung saja kita bercengkrama lebih dekat dengan Honda BR-V varian tertinggi. E Prestige. Ketika masuk kabin dan langsung duduk di jok, rasanya seperti sedikit tenggelam karena posisi dasbor cukup tinggi. Sayangnya BR-V belum dilengkapi pengatur ketinggian jok. Bila ada, mungkin posisi mengemudi bisa lebih enak lagi terutama untuk orang yang memiliki postur tubuh kurang tinggi. Tapi sepertinya Honda punya jurus jitu untuk membuat penumpang lebih nyaman di kabin. Bahan yang digunakan pada jok BR-V terasa lebih lentur jika dibandingkan milik Mobilio. Hasilnya, dari yang kami rasakan, jok terasa lebih lembut karena bahan yang digunakan pada jok lebih elastis. Utamanya pada bagian sisi pinggir dari jok.
Melihat tampilan dasbor BR-V, tak ubahnya Mobilio versi facelift. Perbedaannya bisa dilihat pada panel instrumen.
