Sejak awal perkembangannya sudah dipersiapkan untuk banyak model, ketika masuk jalur produksi transmisi 9G-Tronic sudah dapat dipasangkan dengan berbagai jenis mesin dan penggerak. Sebagai transmisi otomatis 9-speed pertama di dunia untuk mobil premium, 9G-Tronic digunakan untuk line-up Mercedes-Benz dengan penggerak roda belakang, all-wheel drive, hybrid, atau plugin hybrid.
Bentangan rasio antara gigi terendah dan gigi tertinggi yang sangat besar – mencapai 9,15 – membuat transmisi 9G-Tronic dapat menghasilkan perpindahan gigi yang lebih halus. Tentu ditunjang oleh berbagai teknologi baru yang diaplikasi di dalamnya. Kelebihan lain dari transmisi ini adalah kemampuannya untuk menyalurkan torsi mesin yang sangat besar yang jadi kelemahan pendahulunya.
Transmisi 9G-Tronic didesain untuk mampu menyalurkan torsi mesin hingga 1.000 Nm. Performanya juga semakin baik karena perpindahan gigi berlangsung lebih cepat dan dilengkapi sistem pengontrol elektronik yang terintegrasi secara penuh. Untuk meningkatkan efisiensi model-model yang menggunakannya, transmisi ini juga dilengkapi sistem start/stop yang sudah terintegrasi.
Gabungan 4MATIC Pada Mercedes-Benz GLE 400 AMG Coupé, transmisi 9G-Tronic memiliki 5 program berkendara: Individual, Comfort, Slippery, Sport, dan Sport Plus. Dengan begitu pengemudi dapat memilih model yang sesuai dengan gaya berkendaranya atau kondisi jalan yang dilalui. Di setiap mode ini perpindahan gigi terjadi dengan beratokan pada beberapa parameter, yaitu respons pedal gas, beban, titik tolak kendaraan, sensor di sasis, kemudi, mesin, dan pengaturan.
Mode Sport dan Sport Plus membuat SUV ini berubah menjadi kendaraan yang sangat sporty, dinamis, dan sangat cocok digunakan di jalan berkelokkelok dengan kecepatan cukup tinggi. Sementara model Comfort menghasilkan rasa berkendara yang cenderung rileks seperti di jalan bebas hambatan. Model ini bisa membuat mesin beroperasi dengan mode paling efisien.
