Tampilkan di aplikasi

BMW X1 sDrive 18i xLine, transformasi menyeluruh

Majalah Car & Tuning Guide - Edisi 544
20 Juli 2016

Majalah Car & Tuning Guide - Edisi 544

Akankah penggantian platform serta sistem penggerak akan mengubah rasa mengemudinya?

Car & Tuning Guide
Semenjak BMW Group mengembangkan platform seri UKL (Untere Klasse: kelas bawah dalam bahasa Jerman), banyak mobil-mobil entry level BMW atau MINI menggunakan platform ini. Diawali dari MINI 3-door pada 2014 yang menggunakan platform UKL, hingga akhirnya BMW Group membuat lagi platform UKL2 untuk mobilmobil yang memiliki dimensi sedikit lebih besar. BMW X1 generasi kedua ini merupakan salah satu mobil yang menggunakan platform UKL2. Mobil ini telah bertransformasi melalui dimensi yang menjadi lebih besar dibanding pendahulunya.

Serta yang terpenting, X1 punya senjata baru, baik dari sisi mesin juga transmisi – meski di Indonesia hanya tersedia satu tipe. Layout mesin melintang menjadi indikasi kalau X1 kini memiliki basis penggerak roda depan. Seperti yang sudah kami ulas di beberapa edisi lalu, BMW X1 sDrive 18i xLine menggunakan mesin yang juga dipakai oleh MINI Cooper terbaru. Mesin 3 silinder TwinPower Turbo berkapasitas 1.499 cc yang memiliki kode B38A15M0 ini bisa menghasilkan tenaga 136 ps serta torsi 220 Nm. Bila dibanding rival dari Jerman yakni Mercedes-Benz GLA 200, tenaga yang dimiliki X1 masih terpaut sekitar 20 ps dan 30 Nm.

Salah satu faktornya, karena GLA 200 punya kapasitas mesin lebih besar yakni 1.595 cc dan dapat tambahan satu silender. Dari data di atas, bisa diprediksi perbedaan itu berpengaruh terhadap akelerasi. Diajak melesat dari berhenti hingga kecepatan 100 km/jam, BMW X1 memerlukan waktu 11,3 detik. Sementara rivalnya cuma butuh waktu 9,9 detik. Bahkan salah satu mobil yang berbagi platform dengan X1 dan juga menggunakan mesin serupa yakni BMW Active Tourer bisa berakselerasi 1 detik lebih cepat. Bisa jadi, bobot yang lebih berat 75 kg dibanding Active Tourer mempengaruhi akselerasi X1 menjadi lebih lambat. Namun untuk akselerasi bawah dan pertengahan, X1 terbilang gesit dibanding pendahulunya.
Majalah Car & Tuning Guide di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI