Setelah lama dinanti, Fujifilm akhirnya meluncurkan flagship terbarunya, Fujifilm X-Pro2 yang dilengkapi banyak feature untuk mendukung kinerja para fotografer profesional. Bodi kamera ini sudah dilengkapi dengan splash-proof yang aman terhadap percikan air hujan, saat digunakan di alam terbuka. Selain itu, grip yang dirancang oleh X-Pro2 ini, sangat nyaman ketika digunakan.
Fujifilm memberikan sebuah terobosan pada pengoperasian kamera ini, yakni dengan membuat tombol ISO dan shutter speed dalam sebuah wheel yang menyatu untuk kedua fungsi ini. Namun, bagi yang tidak terbiasa, hal ini akan menjadi kendala, diperlukan adaptasi dan latihan terlebih dahulu. Fujifilm X-Pro 2 menggunakan processor anyar, X-Trans generasi ketiga.
Penambahan Resolusi dan Tetap Rendah Noise Selain kemampuan noise yang meningkat, Fujifilm X-Pro2 memberikan resolusi yang lebih tinggi, 24 Megapixel. Langkah yang diambil oleh Fujifilm ini tergolong cukup fantastis, seri terdahulu hanya menggunakan 16 Megapixel saja, hampir dua kali lipat jika dibandingkan resolusi yang digunakan pada X-Pro2.
Secara teknis, untuk kamera bersensor APS-C dengan resolusi yang sangat tinggi, cukup rentan menampilkan noise. Namun pada kenyataannya, X-Pro2 mampu mengatasi itu dengan baik, terbukti saat pengujian dilapangan, dengan merekam gambar secara langsung. Hasil pengujian menunjukkan gambar minim noise saat menggunakan ISO tinggi.
Saat Anda membidik menggunakan viewfinder, maka Anda akan langsung berhadapan dengan hybrid viewfinder yang mampu mengoreksi diopter. Viewfinder Fujifilm X-Pro2 dapat menangkap hingga 100 persen bidang gambar. Layar utamanya dilengkapi dengan 2,4 juta subpixel yang mampu memberikan ketajaman tinggi. Untuk daya tahan baterainya, X-Pro2 hanya mampu bertahan hingga 330 kali tembakan.
