Transfer foto secara nirkabel, dirancang untuk meringankan pekerjaan fotografer. Untuk sekadar preview atau berbagi foto ke media sosial, kini fotografer dapat mengirimkan hasil foto dari kamera ke tablet atau smartphone menggunakan fasilitas Wi-Fi. Selain itu, keberadaan Wi-Fi pada kamera juga dapat berfungsi sebagai remote control, atau shutter release nirkabel. Sebetulnya, ide mengintegrasikan Wi-Fi di kamera, bukanlah hal yang baru. Hanya saja, diawal keberadaannya masih cukup rumit untuk digunakan. Namun kini, Wi-Fi sudah ada hampir pada semua semua kelas kamera baru. Pabrikan kamera silih bersaing untuk memberikan fasilitas terbaik bagi para fotografer, dan enthusiast fotografi. Keberadaan feature Wi-Fi pada kamera, mulanya menjadi salah satu daya tarik yang dapat meningkatkan penjualan.
Untuk menghubungkan antara kamera dan perangkat mobile, beberapa kamera juga telah dilengkapi dengan Near Field Communication (NFC). Selain itu, produsen kamera tidak hanya menambahkan fasilitas Wi-Fi dan NFC semata, mereka juga menyediakan aplikasi pendukung yang tersedia iOS dan Android Shoot and Share Era fotografi digital yang semakin memasyarakat sejak tahun 2004-an, semakin lengkap dengan feature kamera yang mendukung koneksi Wi-Fi. Kebiasaan fotografer pun telah berubah, jika dulu mereka memotret lalu mencetak, di era fotografi digital ini, mereka memiliki kebiasaan baru, yakni memotret langsung berbagi ke media sosial dan apps sharing foto, lalu mencetak fotonya. Kini, mencetak foto bukanlah sesuatu kewajiban, seperti halnya beberapa tahun silam.
