Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar, Allaahu akbar walillaahil hamd. Gema takbir berkumandang di seluruh pelosok negeri. Setelah satu bulan berpuasa, umat Islam kembali bertemu dengan Hari Raya Idulfitri.
Tahukah Sahabat apa makna Idulfitri? Yap, Idulfitri maknanya adalah kembalinya seseorang dalam keadaan suci, terbebas dari segala dosa, kesalahan, dan keburukan. Kembali kepada fitrahnya seorang manusia.
Kata fitrah sebagaimana tercantum dalam Al-Qur'an Surah Ar Rum ayat 30, menurut tafsir Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, maknanya dijelaskan dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah, “Tidak ada seorang anak pun kecuali ia dilahirkan menurut fitrah. Kedua ibu-bapaknyalah yang akan meyahudikan, menasranikan, atau memajusikannya, sebagaimana binatang melahirkan anaknya dalam keadaan sempurna. Adakah kamu merasakan kekurangan padanya.”
Tentu saja keutamaan bulan Ramadan yang bisa mengantarkan seseorang untuk kembali kepada fitrahnya, hanya akan diraih oleh muslim yang bersungguh-sungguh beribadah selama Ramadan, hanya untuk meraih rida Allah Swt. Waktu sebulan penuh digunakan untuk melakukan banyak amal kebaikan sebagaimana ciri orang bertakwa.
