Tampilkan di aplikasi

Bisnis nyaris bangkrut, jurus jitu mengatasinya

Majalah Eksekutif - Edisi 448
18 Desember 2017

Majalah Eksekutif - Edisi 448

Celaka, saldo rekening perusahaan mulai “cekak”. Tagihan piutang pun tak kunjung masuk. Padahal beban utang kian menggunung.

Eksekutif
Begitu gambarannya jika kebangkrutan ada di depan mata. Tapi keadaan sudah terbilang kepalang tanggung. Tak mungkin mundur ke belakang. Masih adakah harapan? Apakah mungkin bangkit kembali? Sudah waktunya semboyan lawas macam “maju terus pantang mundur” bukan hanya diperdengarkan tetapi benarbenar dipraktekkan.

Jangan takut. Pimpinan memang harus “putar otak”. Solusi pasti ada asal Anda punya nyali rasa yakin. Sekecil apapun peluang, harus dimanfaatkan. Kalau perlu sampai titik darah penghabisan. Sebab, kalau bukan Anda, pemimpin, siapa lagi yang melakukan? Berikut tips berdasarkan agar terhindar dari jurang kebangkrutan:

Jangan Panik Menghadapi tantangan dan masalah besar, kata kuncinya: jangan panik. Panik hanya akan membuat masalah kian runcing dan runyam. Prinsip kepemimpinan dalam menjalankan roda usaha harus tertanam pada diri Anda. Walaupun suasana mencekam tak menentu, Anda dituntut tetap tegar dan tenang. Tunjukkan seolah perusahaan tak ada masalah serius.

Beri Semangat ke Karyawan Perhatikan dengan cermat moral bertarung pegawai. Dalam keadaan tak menentu karyawan sudah pasti mengalami demoralisai. Tugas Anda “adem-ademkan” rasa khawatir mereka. Yakinkan bulan depan semua bakal beres. Kalau perlu lakukan inisiatif menaikan insentif atau honor karyawan.

Yakinkan Owners Soal insentif ini, yakinkan pemilik perusahaaan agar tak debat panjang. Biasanya dalam kondisi seperti ini owners ingin jaminan asetnya saja. Pada saat bersamaan tegakkan tertib administrasi dan disiplin pegawai.

Optimisme Setengah dari Sukses Tegakkan optimisme. Keyakinan berhasil adalah kunci, dan itu sudah separuh dari perjalanan menuju sukses. Buang jauh-jauh pesimisme. Anggaplah kebangkrutan cuma gertak sambal kompetitor.
Majalah Eksekutif di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI