Tampilkan di aplikasi

Agar tak terjebak "Perang harga"

Majalah Eksekutif - Edisi 448
18 Desember 2017

Majalah Eksekutif - Edisi 448

Perang harga” adalah keadaan yang sangat tidak disukai para pengusaha.

Eksekutif
Perang harga” adalah keadaan yang sangat tidak disukai para pengusaha. Itu dilakukan pebisnis yang sudah kehabisan akal dan tak punya ide lain untuk bersaing selain “perang harga”. Persaingan bisnis di antara perusahaan operator telepon seluler merupakan salah satu contoh kasus “perang harga” yang jelas.

Salah satu Dirut operator ini mengatakan, perang tidak dapat dihindari karena mereka samasama membidik segmen pasar terbesar, dan konsumen dalam segmen pasar terbesar ini sangat sensitif terhadap harga.

Bila mereka tidak cepat berubah strategi, akan timbul akibat serius pada laba perusahaan, baik bagi perusahaan yang menang perang maupun kalah. Bagi yang kalah, usahanya itu mungkin akan ditutup atau dijual ke pihak lain karena sudah tak mampu bersaing lagi. Berikut ini beberapa ide yang dapat membantu anda untuk menghindari perang harga:

1. Membangun Nilai Unik Bila produk atau jasa Anda unik, ia tidak dapat dibandingkan dengan produk atau jasa perusahaan lain. Pemicu perang harga adalah kecenderungan konsumen membandingkan produk/jasa yang akan dibelinya. Tujuan mendapat yang termurah.

Bila produk/ jasa yang Anda jual punya keunikan Agar tak Terjebak “Perang Harga” yang tak ada di produk/jasa sejenis dari pesaing, maka produk/jasa itu tak dapat dibandingkan dan Anda akan terhindar dari perang harga.

2. Hati-hati Analisa Strategi Pesaing Perang harga sering dipicu kesalahan menganalisa strategi pesaing. Beberapa perusahaan memberikan potongan harga khusus untuk habiskan stok produk lama atau cuci gudang sebelum mengeluarkan produk baru penggantinya.

Bila pesaing Anda sedang cuci gudang bias jadi Anda mengira tindakan itu sebagai strategi reposisi jangka panjang. Anda pun terpancing menanggapi hal itu dengan cara “banting harga". Mungkin tindakan Anda ini akan ditanggapi pesaing-pesaing Anda dengan melakukan hal serupa. Terjadilah perang harga yang meluas.
Majalah Eksekutif di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI