Tampilkan di aplikasi

Sumber daya manusia berfungsi

Majalah Eksekutif - Edisi 459
6 Februari 2018

Majalah Eksekutif - Edisi 459

Sudah ditulis berulang, hanya saja selalu up to date. Karena, hampir semua perusahaan berkoar: manusia (karyawan) adalah modal mereka.

Eksekutif
Kenyataan yang ada di dunia korporat umumnya, sumber daya manusia masih berada di belakang banyak fungsi lain. Fungsi sumber daya manusia (SDM) memang ada; tetapi seringkali tidak menentukan. Ia ada sejauh untuk mendukung yang lain. Terutama fungsi operasional produksi.

Sumber Daya Manusia Berfungsi Ada, Relevan atau Penting (Banget) Sudah ditulis berulang, hanya saja selalu up to date. Karena, hampir semua perusahaan berkoar: manusia (karyawan) adalah modal mereka. Bahkan, tak sedikit yang menyatakan: manusia adalah modal terpenting mereka.

Melebihi modal dalam arti awal sebenarnya, yakni dana (financial capital). Namun, realitasnya berbeda. Di dunia yang kian mementingkan pasar konsumen, maka fungsi pemasaran menjadi amat penting bagi banyak perusahaan. Fungsi SDM ada, dan di situ untuk menunjang.

Sementara di tengah-tengah kelangkaan pendanaan, maka fungsi manajemen keuangan perusahaan menyeruak ke tengah dan barisan depan sebagai elemen dalam bisnis yang teramat strategis. Bahkan menjadi “life blood” perusahaan sehingga bisnis itu bisa jalan (hidup) terus.

Nah, seberapa pentingnya fungsi SDM bagi perusahaan tercermin dari berapa besar anggaran yang didapat unit ini tiap tahunnya. Seringkali anggaran buat SDM jumlahnya di bawah (bahkan jauh di bawah) dari anggaran yang dialokasikan untuk fungsi-fungsi produksi, pemasaran, dan keuangan.

Bahkan di beberapa perusahaan yang mengandalkan inovasi, budget SDM tertinggal dari anggaran untuk Litbang (penelitian–pengembangan). Kalau sudah faktanya begini, retorika tentang pentingnya SDM jadi tidak meyakinkan.
Majalah Eksekutif di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI