Tampilkan di aplikasi

Kesederhanaan Prof Muhammad Syarifuddin, ketua MA

Majalah Eksekutif - Edisi 487
7 Juli 2022

Majalah Eksekutif - Edisi 487

Prof Muhammad Syarifuddin

Eksekutif
Sosok pemimpin yang dirindukan masyarakat atau saat ini disebut netizen, ternyata, terkait implementasi terhadap visi tertentu. Ini berarti pemimpin yang hebat mampu tetap fokus dan memastikan tim bekerja secara efisien untuk mencapai tujuan. Yang dirindukan masyarakat adalah sosok yang bisa ditiru dan perilakunya jadi contoh baik. Tak ngomong doang, tapi perilakunya menjadi kesaksian hidup.

Bukan menang atas survey, pilihan pendukung. Kerindukan membuncah atas figur pemimpin yang riel, hidupnya penuh kebaikan dan punya sikap hidup berintegritas.

H. Muhammad Syarifuddin, S.H, M.H adalah sosok itu. Hingga peristiwa di KM 57 viral. Pria kelahiran Baturaja Sumatera Selatan, tepatnya pada 17 Oktober 1954. Ia Ketua Mahkamah Agung (MA) Ketua MA periode 2020-2025.

Banyak Harapan Tertancap Pada HM Syarifuddin Tatkala dirinya menjadi orang nomer satu di Mahkamah Agung. HM Syarifuddin disebut-sebut berhasil “menularkan” integritas dan kapasitas juga kearifan (wisdom). Agar sang hakim bersandar pada nilai keadilan dan kebenaran.

Sebelum lahir tentang Keterbukaan Informasi Publik, Mahkamah Agung adalah salah satu lembaga yang sudah lebih dahulu punya payung hukum keterbukaan informasi.

Dalam semangat keterbukaan, Mahkamah Agung bisa dibilang mendahului banyak lembaga negara lainnya.

Reformasi pelaku kekuasaan kehakiman ini terus berproses hingga kini. MA yang kredibel adalah mahkamah yang menjadi dambaan bagi seluruh masyarakat pencari keadilan.
Majalah Eksekutif di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI