Tampilkan di aplikasi

Masa depan baru Dynapac di Fayat Group

Majalah Equipment Indonesia - Edisi April - Mei 2018
24 April 2018

Majalah Equipment Indonesia - Edisi April - Mei 2018

Alat pemindah material satu dari sedikit produk yang tumpang tindih antara Dynapac dan BOMAG.

Equipment Indonesia
Pembelian Dynapac dari pemilik sebelumnya, Atlas Copco, oleh Fayat Group memang menghasilkan beberapa komentar di sektor mesin konstruksi. Dynapac, pemain lama di segmen mesin jalan, adalah saingan utama perusahaan yang sudah menjadi komponen kunci Fayat Group, BOMAG.

Baik BOMAG maupun Dynapac membuat serangkaian mesin-mesin pemadat tanah, pemadat aspal, paver aspal dan mesin penggilingan. Namun, Fayat telah menjelaskan bahwa memiliki dua bisnis yang bersaing dalam grup akan meningkatkan omset dan keahlian.

Jean-Claude Fayat adalah presiden perusahaan milik keluarga ini dan mengatakan bahwa keuntungan lain dari akuisisi tersebut adalah menambah kapasitas produksi pada grup. Kesepakatan itu telah membawa lima pabrik Dynapac ke grup yang tersebar di Jerman, Swedia, Brasil, Cina dan India.

Fayat menjelaskan bahwa pabrik-pabrik baru tersebut meningkatkan kapasitas produksi untuk pasar-pasar utama. Di Cina misalnya, dua fasilitas milik Fayat fokus segpada pembuatan asphalt plant dan compactor, sehingga penambahan pabrik Dynapac memberikan kemampuan untuk membuat asphalt paver dan juga mesin lindas.

Meskipun Dynapac dan BOMAG adalah bagian dari grup yang sama, pabrikan ini akan tetap mempertahankan identitas individual masing-masing brand dan lini-lini produk mereka tidak akan terintegrasi. Menyusul kesepakatan akuisisi itu, mesin-mesin Dynapac telah di-rebrand dengan skema warna baru. Fayat mengatakan, “Kami ingin mempertahankan BOMAG dan Dynapac di pasar.
Majalah Equipment Indonesia di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI