Tampilkan di aplikasi

Buku Fatiha Media hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Jejak Sejarah Desa Demangan

1 Pembaca
Rp 57.000 18%
Rp 47.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 141.000 13%
Rp 40.733 /orang
Rp 122.200

5 Pembaca
Rp 235.000 20%
Rp 37.600 /orang
Rp 188.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Demangan merupakan sebuah desa yang berada di kecamatan Kota kabupaten Kudus, tepatnya di barat Kali Gelis. Jumlah penduduknya 1.940 orang terdiri dari 931 laki-laki dan 1.009 perempuan. Mayoritas penduduk Demangan adalah Islam, dengan jumlah 1.918 orang, protestan 11 orang dan khatolik 11 orang.

Disebut dengan desa Demangan karena dahulu ketika zaman kewalian Sunan Kudus ada salah satu murid beliau yang dari kota Jepara, bernama Ki Demang. Ketika sampai di Kudus beliau singgah terlebih dahulu dan kemudian belajar dengan Sunan Kudus di sekitar Menara. Beliau memperdalam ilmu ajaran Islam agar dapat menyiarkan kepada masyarakat sekitar.

Banyak area yang dilewati bahkan dijadikan tempat singgah oleh para penyebar agama Islam kala itu. Dengan begitu banyak juga nama-nama yang muncul untuk sebutan dukuh, situs peninggalan, bahkan tempat yang pernah digunakan untuk berdakwah. Seperti apa jejak sejarah desa Demangan? Mari temukan jawaban melalui buku ini.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Alfiona Ainnurrizki, Dkk
Editor: Jumi'atus Sholihah

Penerbit: Fatiha Media
ISBN: 9786234100013
Terbit: November 2021 , 73 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Demangan merupakan sebuah desa yang berada di kecamatan Kota kabupaten Kudus, tepatnya di barat Kali Gelis. Jumlah penduduknya 1.940 orang terdiri dari 931 laki-laki dan 1.009 perempuan. Mayoritas penduduk Demangan adalah Islam, dengan jumlah 1.918 orang, protestan 11 orang dan khatolik 11 orang.

Disebut dengan desa Demangan karena dahulu ketika zaman kewalian Sunan Kudus ada salah satu murid beliau yang dari kota Jepara, bernama Ki Demang. Ketika sampai di Kudus beliau singgah terlebih dahulu dan kemudian belajar dengan Sunan Kudus di sekitar Menara. Beliau memperdalam ilmu ajaran Islam agar dapat menyiarkan kepada masyarakat sekitar.

Banyak area yang dilewati bahkan dijadikan tempat singgah oleh para penyebar agama Islam kala itu. Dengan begitu banyak juga nama-nama yang muncul untuk sebutan dukuh, situs peninggalan, bahkan tempat yang pernah digunakan untuk berdakwah. Seperti apa jejak sejarah desa Demangan? Mari temukan jawaban melalui buku ini.

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Segala puji kami panjatkan kepada Allah swt atas rahmat taufiq dan hidayah yang begitu melimpah sehingga kami dapat menyelesaikan buku dengan judul “Jejak Sejarah Desa Demangan” secara tepat waktu. Demangan merupakan salah desa yang cukup bersejarah yang berada di kecamata kota, Kabupaten Kudus.

Tujuan dari penulisan buku ini adalah sebagai salah satu pemenuhan tugas dalam kegiatan KKN IK IAIN Kudus tahun 2021. Buku ini diharapkan dapat memberikan tambahan wawasan kepada para pembaca agar mengenali lebih dalam salah satu desa di Kota Kudus, yakni Desa Demangan. Di dalam buku ini terdiri dari sepuluh bab pembahasan yang memberikan beragam informasi, diantaranya tentang sejarah Desa Demangan, tentang tokoh local Demangan dan tentang situs budaya Demangan.

Kami sadar bahwa penulisan buku ini jauh dari kata sempurna. Oleh karenanya kami memohon kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan tulisan kami berikutnya. Ucapan terima kasih kami haturkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian karya sederhana ini. Akhir kata, semoga tulisan kami memberikan kemanfaatan dan keberkahan bagi semuanya. Aamiin

Kudus, 22 Oktober 2021

Rochanah, M.Pd.I

Daftar Isi

Cover
Prakata
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Desa Demangan
     A. Profil Desa Demangan
     B. Struktur Pemerintah Desa Demangan
     C. Peta Desa Demangan Kudus
     D. Sejarah dan Asal Usul Desa Demangan
Langgar Bubrah
     A. Struktur Bangunan
     B. Sejarah Langgar Bubrah
     C. Akulturasi Budaya
Perempatan Majapahit Desa Demangan
     A. Asal-Usul Penamaan Perempatan Majapahit
     B. Kondisi Ekonomi
Dukuh Kedungpaso
     A. Kota Lama Kudus
     B. Sejarah Dukuh Kedungpaso
     C. Pabrik Rokok Delima Kedungpaso
     D. Peninggalan Mbah Kiai Telingsing
     E. Hikmah Belajar Sejarah
Dukuh Desa Demangan
     A. Pengertian Desa
     B. Sejarah Dukuh Jumutan
Sejarah Dukuh Jepranan
     A. Dukuh Jepranan
     B. Masjid Jepranan
     C. Pabrik Rokok Daerah Jepranan
Pangeran Poncowati
     A. Sejarah Pangeran Poncowati
     B. Panglima Perang Sunan Kudus
     C. Pembangunan Langgar Bubrah
Makam Mbah Djiwonolo
     A. Sejarah Mbah Djiwonolo
     B. Karamah Mbah Djiwonolo
Makam Mbah Abdur Rozaq atau Mbah Dur Rajak
     A. Pengertian Makam
     B. Sejarah Mbah Abdur Rozaq
Makam Mbah Sarbini atau Mbah Kantong
     A. Sejarah dan Asal-usul Makam Mbah Sarbini atau Mbah Kantong
     B. Karamah Mbah Sarbini atau Mbah Kantong
     C. Tradisi Buka Luwur Mbah Sarbini atau Mbah Kantong
Daftar Pustaka
Biodata Penulis
     1. Alfiona Ainnurizki (1840210055)
     2. Umi Noor Solichah (1810410001)
     3. Sania Sabeela (1810510025)
     4. Moh. Anif Riyanto (1810310133)
     5. Risa Nor Hanifah (1820310126)
     6. Vania Ariesta Sari (1830310047)
     7. Khofifah (1820610035)
     8. Siti Nur Lailiyah (1820210233)
     9. Jumi’atus Sholichah (1840310092)
     10. Aufal Marom (1811010039)
Cover Akhir