Tampilkan di aplikasi

Buku Garudhawaca hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Sejarah Kota Kisaran

Kabupaten Asahan, Sumatera Utara

1 Pembaca
Rp 36.000 44%
Rp 20.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 60.000 13%
Rp 17.333 /orang
Rp 52.000

5 Pembaca
Rp 100.000 20%
Rp 16.000 /orang
Rp 80.000

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Buku ini memuat uraian mengenai sejarah berdirinya Kota Kisaran di Kabupaten Asahan Sumatera Utara. Buku ini adalah semacam laporan hasil penelitian dan penelusuran mengenai sejarah yang dilakukan oleh penulis sebagai upaya melengkapi literasi masyarakat dan para siswa terutama di Kabupaten Asahan sendiri. Kabupaten Asahan, Sumatera Utara dahulu berpusat di Tanjung Balai, dan dipindahkan ke Kota Kisaran pada tahun 1968 atas dasar pertimbangan lokasi strategisa dan menunjang efisiensi dan efektivitas pemerintahan.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Rahmad

Penerbit: Garudhawaca
ISBN: 9786236521007
Terbit: Juni 2020 , 77 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Buku ini memuat uraian mengenai sejarah berdirinya Kota Kisaran di Kabupaten Asahan Sumatera Utara. Buku ini adalah semacam laporan hasil penelitian dan penelusuran mengenai sejarah yang dilakukan oleh penulis sebagai upaya melengkapi literasi masyarakat dan para siswa terutama di Kabupaten Asahan sendiri. Kabupaten Asahan, Sumatera Utara dahulu berpusat di Tanjung Balai, dan dipindahkan ke Kota Kisaran pada tahun 1968 atas dasar pertimbangan lokasi strategisa dan menunjang efisiensi dan efektivitas pemerintahan.

Pendahuluan / Prolog

Pendahuluan
Sejarah adalah peristiwa masa lalu yang berkaitan dengan manusia yang kurun waktunya disusun secara sistematis. Salah satu persyaratan administratif berdirinya suatu negara adalah wilayah, selain dari rakyat dan pemerintah. Jika di masa lalu masyarakat dalam menentukan batas-batas wilayah yang satu dengan yang lain dengan melihat kondisi alam seperti sungai, gunung, dan laut. Setelah zaman kolonialisme maka batas-batas wilayah ditentukan berlandaskan hukum.

Kota Kisaran merupakan Ibukota Kabupaten Asahan. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Air Joman, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Air Batu, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Simpang Empat, sebelah barat berbatasan dengan Simalungun. Secara historis kota Kisaran dahulunya berada di bawah kekuasaan Kesultanan Asahan yang semasa itu berpusat di Tanjung Balai.

Masuknya bangsa-bangsa Eropa ke Indonesia, khusunya ketika Belanda mulai menjajah negeri ini, muncullah kota-kota baru berupa kota-kota administrasi. Kota-kota ini cenderung dibangun di tempat-tempat yang strategis seperti tepi sungai atau perbukitan, tapi ada pula yang dibangun di suatu desa biasa yang dipandang dapat memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Kemudian, terdapat pemukiman-pemukiman lainnya yang diselang-selingi dan dihubungkan dengan jalanan dan sarana lainnya yang penting bagi keperluan penduduk kota.

Asahan Dalam Angka (2007:iii) menjelaskan Adapun tanggal 15 Maret 1946, telah berlaku struktur pemerintahan Republik Indonesia di Asahan dan wilayah Asahan di pimpin oleh Abdullah Eteng sebagai kepala wilayah dan Sori Harahap sebagai wakil kepala wilayah, sedangkan wilayah Asahan dibagi atas 5 (lima) Kewedanan, yaitu :
1. Kewedanan Tanjung Balai
2. Kewedanan Kisaran
3. Kewedanan Batubara Utara
4. Kewedanan Batubara Selatan
5. Kewedanan Bandar Pulau

Penulis

Rahmad - Rahmad, lahir di Tanjung Alam, 10 April 1990. Meraih gelar sarjana Pendidikan Sejarah dari Universitas Negeri Medan dan saat buku ini diterbitkan, penulis sedang menyelesaikan program magister di Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Rahmad kini berstatus sebagai tenaga pengajar di sebuah sekolahd dasar di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Daftar Isi

Verso
Daftar Isi
Bab I. Pendahuluan
     A. Latar Belakang
     B. Konsep Kota
     C. Sejarah Kota
     D. Pertumbuhan Kota
     E. Penelitian Sejarah Kota Kisaran
Bab II. Kondisi Umum Kota Kisaran
     A. Kondisi Geografis
     B. Keadaan Penduduk
     C. Potensi Wisata
Bab III. Sejarah Kota Kisaran
     A. Sejarah Kota Kisaran
     B. Kisaran Menjadi Ibukota Kabupaten
     C. Kisaran Pada Masa Kota Administratif
     D. Penghapusan Kota Administratif Kisaran
Bab IV. Kesimpulan dan Saran
     A. Kesimpulan
     B. Saran dan Harapan
Daftar Pustaka
Tentang Penulis