Tampilkan di aplikasi

Sel mewah Koruptor di lapas Sukamiskin

Majalah Forum Keadilan - Edisi 07/XXVIII
8 Agustus 2018

Majalah Forum Keadilan - Edisi 07/XXVIII

Menkumham Yasonna Laoly memberikan keterangan pers terkait OTT kalapas Sukamiskin. / Foto : ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA

Forum Keadilan
Wajah Yasonna Laoly merah padam. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia ini tampak berang. Apa yang dilakukan anak buahnya telah mencoreng wajah lembaga yang dipimpinnya. Tertangkapnya Kalapas Sukamiskin Wahid Husen telah menguak langgengnya jual beli sel mewah di lembaga pemasyarakatan.

“Hari ini saya memberhentikan Kakawil Jabar Indro Purwoko dan Kadivpas Jabar Alfisah. Saya baru saja tanda tangan surat keputusan (pemberhentian). Itu supaya juga jadi pelajaran ke depannya,” kata Yasonna di Kantor Kemen kumham, Kuningan Jakarta Selatan, Senin 23 Juli 2018.

Operasi tangkap tangan yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, pada Jumat 20 Juli malam hingga Sabtu 21 Juli dini hari menyeret sejumlah pejabat. Pertama adalah Kalapas Sukamiskin Wahid Husen yang dipecat dengan tidak hormat oleh Kementerian Hukum dan HAM.

Tidak sampai di situ, Yasonna Laoly juga mencopot Kakanwil Kemenkum dan HAM Jawa Barat Indro Purwoko serta Kepala Divisi Pemasyarakatan Jawa Barat Alfisah. Berdasarkan temuan KPK, tarif sel mewah itu berkisar Rp 200 hingga Rp 500 juta. Harga sel mewah di Lapas Sukamiskin tersebut belum termasuk penambahan fasilitas seperti pendingin udara, pemanas air, lemari es, oven, rak buku, dan lain sebagainya.

“Ini benar-benar memalukan. Saya stres. Dalam artian, kebangetan banget ini. Ini saya akui. Sudah tidak bisa ditolerir,” ujar Yasonna. Selain janji akan melakukan pembenahan menyeluruh, Yasonna juga mengakui bahwa keberadaan lapas yang dihuni oleh napi kasus korupsi memiliki godaan yang tinggi terhadap aparatnya.
Majalah Forum Keadilan di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI