Tampilkan di aplikasi

Wabah kolera makin ganas

Majalah Forum Keadilan - Edisi 10/XXVII
20 September 2018

Majalah Forum Keadilan - Edisi 10/XXVII

Warga Zimbabwe Kolera sedang dirawat. / Foto : REUTERS/ PHILIMON BULAWAYO

Forum Keadilan
Para pejabat kesehatan Zimbabwe waspada setelah lima orang meninggal tampaknya akibat wabah kolera di Ibu Kota, Harare. Wabah kolera pada 2008 menewaskan 5.000 orang di negara Afrika selatan itu, yang mengalami kesulitan pasokan air bersih dan sanitasi. Kondisi di Indonesia lebih baik dari situasi yang dilaporkan Wartawan VOA Columbus Mavhunga dari Harare.

Dikisahkan oleh seorang warga bernama Lizzy Maupa, dia menggunakan ember untuk mengangkut air yang ia pakai untuk mandi dari bak ke toiletnya. Maupa mengatakan ia punya bayi berusia empat minggu dan seorang anak berusia tiga tahun, tapi persediaan air di kota itu tak kunjung mengalir selama sebulan.

Ia mengambil air dari sungai terdekat, yang ia rebus untuk air minum. Maupa ekstra hati-hati setelah Departemen Kesehatan Zimbabwe, Kamis (6/9), mengumumkan kolera merebak di bagian kota mereka. "Saya sudah mendengarnya tadi malam. Jadi saya berusaha menjaga kebersihan agar bisa mengurus anak yang masih kecil. Sulit karena kebutuhan air saya banyak sekali,” kata Maupa.

Menteri Kesehatan Zimbabwe David Parirenyatwa pada Kamis malam mengatakan kepada wartawan, sekitar 40 orang dirawat akibat kolera. Lima lainnya meninggal karena diare dan muntahmuntah, gejala khas penyakit yang ditularkan lewat air.

Selama kunjungan ke kamp sementara untuk pengobatan kolera di Harare, Parirenyatwa memperingatkan orangorang untuk mencuci tangan mereka dan hanya minum air bersih. "Ini biasanya masalah air yang terkontaminasi. Orangorang ini kami duga minum air dari satu atau dua sumur yang sampelnya airnya sudah diambil oleh tim kami,” kata Parirenyatwa.
Majalah Forum Keadilan di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI