Sebagai makanan yang sudah sangat familiar di masyarakat, rupanya bisnis yang diberi merek Golden Martabak ini cukup sukses. Riza hanya butuh setahun untuk mengembangkan tiga cabangnya dan terus melebarkan sayapnya melalui sistem kemitraan. Mereknya pun mulai dikenal oleh para pecinta martabak. Termasuk para pebisnis yang banyak mengincar Golden Martabak untuk berinvestasi melalui sistem kemitraan.
Seperti bisnis martabak pada umumnya, Martabak Golden menawarkan banyak varian rasa dan topping. Kurang lebih 25 pilihan topping dapat dinikmati pelanggan. Antara lain, cream cheese, tiramisu dan green tea oreo. Sedangkan rasanya tersedia dalam empat pilihan yaitu original, red velvet, black sweet, dan green tea.
Harga jualnya pun cukup terjangkau disemua segmen. Martabak manis dijual mulai Rp 45.000 hingga Rp 100.000 per loyang. Selain memanfaatkan gerai-gerainya untuk melayani pelanggan langsung, rupanya Riza juga menerima pembelian melalui aplikasi online. Bahkan dengan sistem online ini ia mampu menarik 80 persen konsumennya.
Ia bekerjasama dengan sejumlah operator ojek online untuk merealisasikan pesanan onlinenya ini. Lalu apa yang spesial dari produknya ini hingga begitu diminiti? Keunggulan dari produk Martabak Golden yakni berada pada rasanya yang lembut dan tahan selama tiga hari.
Tidak hanya itu, proses pembuatannya pun tidak menggunakan bahan pengawet dan higienis. Melalui sistem kemitraan, Martabak Golden menawarkan dua paket kemitraan. Pertama, paket senilai Rp 75 juta. Fasilitas yang didapatkan mitra adalah semua perlengkapan memasak, bahan baku, branding, training, dan perlengkapan tambahan lainnya.
