Berbeda dengan anak-anak Presiden RI sebelumnya. Anak-anak Presiden RI sekarang ini senang menggeluti usaha kuliner. Anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep misalnya, sukses mengembangkan kuliner dengan merek Sang Pisang.
Dia juga mengembangkan aplikasi untuk usaha kuliner dengan nama Madhang. Sementara putra putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sudah lebih dahulu sukses mengembangkan usaha catering dengan mama Chili Paridi Solo.
Akan tetapi, usahanya yang tengah naik daun adalah bisnis martabak dengan Martabak Kota Barat atau yang lebih sering kita dengar dengan sebutan Markobar. Markobar kini menjadi salah satu merek martabak paling populer di Indonesia.
Cabangnya sudah ekspansi ke berbagai daerah. Banyak para investor yang menanyakan untuk membeli franchisenya, namun Gibran masih bergeming dan lebih senang membuka cabang sendiri.
Nah, baru-baru ini sepertinya Gibran sudah membuka hati untuk berbagi bisnis dengan calon investor, dengan membuka peluang usaha waralaba Markobar yang sudah berdiri sejak tahun 2015 lalu. Semula, Gibran masih enggan membuka peluang waralaba.
Kekhawatirannya adalah takut menurunkan kualitas Markobar yang sudah dibangunnya dua tahun belakangan menjadi kurang baik. Namun cerita kini berbeda, dirinya siap untuk membuka peluang usaha waralaba demi menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak.
Akan tetapi, Markobar juga mengajukan beberapa syarat untuk calon mitranya nanti. Untuk lokasi, usahakan mitra memiliki lokasi yang strategis, selain itu juga harus menyiapkan pegawai. Disinyalir Markobar membuka peluang waralaba dengan nilai investasi sekitar Rp 300 juta. Untuk menjaga kualitas produk, Gibran dan timnya akan melakukan kontrol langsung dengan sistem yang sudah terintegrasi.
