Tampilkan di aplikasi

Melesetnya proyeksi keuangan = Penipuan? analisa risiko hukum bagi franchisor

Majalah Franchise Indonesia - Edisi 08/XIII/Sep-Okt 2018
3 September 2018

Majalah Franchise Indonesia - Edisi 08/XIII/Sep-Okt 2018

Waralaba di Indonesia sering digambarkan sebagai suatu sistem bisnis yang menyediakan “formula” bagi para pebisnis pemula untuk dapat sukses, bahkan dalam kategori usaha yang berisiko tinggi (high-risk). / Foto : Istimewa

Franchise Indonesia
Waralaba di Indonesia sering digambarkan sebagai suatu sistem bisnis yang menyediakan “formula” bagi para pebisnis pemula untuk dapat sukses, bahkan dalam kategori usaha yang berisiko tinggi (high-risk).

Jargon-jargon waralaba yang dikesankan dapat mencetak pengusaha handal dalam waktu singkat dengan menggunakan sistem dan pengalaman dari franchisor, menyebabkan usaha waralaba sangat diminati oleh pebisnis pemula yang mungkin pada saat terjun ke dalam bisnis waralaba tersebut, tidak memiliki bekal pengetahuan dan pengalaman yang cukup.

Dalam keadaan seperti ini, sangat dimungkinkan para pebisnis pemula kemudian membuat keputusan untuk bergabung dengan waralaba tertentu, tanpa adanya suatu feasibility study yang jelas.

Dari sisi franchisor, terkadang minimnya pengetahuan calon franchisee dapat menjadi suatu keadaan yang ideal, karena biasanya calon franchisee yang demikian akan lebih patuh dan mudah untuk diatur.

Namun, perlu kiranya diketahui bahwa kurangnya pengetahuan dan pengalaman franchisee dalam suatu bisnis dapat menjadi bibit masalah di kemudian hari. Permasalahan yang penulis amati yang biasanya muncul adalah ketika angka proyeksi keuangan yang disampaikan oleh franchisor tidak tercapai.

Alhasil, franchisee kemudian menjadi sangat kecewa dan membawa permasalahan ini ke ranah hukum. Hal yang penulis amati sering terjadi adalah si franchisor dituduh telah melakukan penipuan, atau telah cedera janji akibat tidak tercapainya performa keuangan yang diperlihatkan dalam proyeksi keuangan tersebut.
Majalah Franchise Indonesia di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI