Tampilkan di aplikasi

Majalah Franchise Indonesia - Edisi 01/XIII/Jan-Feb 2019

Untuk menyasar kalangan anak muda Bangi Kopitiam meluncurkan konsep Bangi Cafe. / Foto : Moses Pasali

Franchise Indonesia
Bangi Kopi atau biasa disebut Bangi Kopitiam baru-baru ini meluncurkan inovasi terbarunya, yaitu Bangi Cafe. Jika selama ini Bangi Kopitiam dikenal sebagai kafe dan resto asal Malaysia yang menyasar segmen usia matang yang umumnya sudah berkeluarga, maka Bangi Cafe diluncurkan untuk memenuhi segmen pasar anak muda yang belakangan ini gandrung nongkrong di kafe-kafe atau warung indomie kekinian.

Konsep Bangi Cafe pun dibuat berbeda dengan Bangi Kopitiam. Mulai dari tampilan gerai, berbagai produk yang disajikan maupun harga jual juga. Dari konsep gerai, tampilan Bangi Cafe lebih casual. Hal itu terlihat dari desain gerainya yang lebih santai dengan minimalis modern. Terdapat tempat untuk selfi yang instagramable. Ada pula ruangan meeting yang ber-AC untuk para pengunjung.

“Tempat kita sangat instagramable, tersedia VIP room yang ada projector buat meeting, ada tempat selfi, ada live musik untuk hari-hari tertentu. Jadi dari segi tampilan kita memang membuat berbeda dengan Bangi Kopitiam,” kata Peter Halim, Direktur PT Indo Bangi Kopitiam mengatakan.

Dari sisi produk, Bangi Cafe menawarkan aneka kopi nusantara yakni kopi arabica dari tiga daerah Gayo, Kerinci di Jambi, dan Papua. “Kita punya kopi yang kita unggulkan namanya Signature Coffee, hanya satu jenis ice coffee, harganya Rp 18 ribu, tapi rasanya luar biasa enak. Kopi kita yang termurah ada Kopi Acong mulai Rp 12 ribu. Varian kopi kita cukup banyak ada americano, latte, cappuccino dan lain-lain,” kata Peter.
Majalah Franchise Indonesia di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI