Tampilkan di aplikasi

Buku Garudhawaca hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Kitab Cahaya

Kumpulan Karya Batin 33 Tahun

1 Pembaca
Rp 77.000 61%
Rp 30.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 90.000 13%
Rp 26.000 /orang
Rp 78.000

5 Pembaca
Rp 150.000 20%
Rp 24.000 /orang
Rp 120.000

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Buku ini ditulis dalam rangka sebuah refleksi akan sebuah perjalanan (di jalurnya), sekaligus diharapkan bisa memberi kuasa yang lebih, agar setiap pembaca mendapatkan cahaya yang cukup dalam menempuh rute jalannya sendiri. Buku ini tidak dimaksudkan hanya sebagai kumpulan pengetahuan, melainkan juga sebuah aplikasi yang layak dicoba, karena, seperti halnya ungkapan kearifan jawa, “ngelmu iku kalakone kanthi laku”, (ilmu itu hanya berfaedah jika disertai dengan praktek perbuatan). Penulis buku ini, juga penempuh ‘laku’ santri Pondok Pesantren al Amien, Purwokerto Wetan murid Thariqah asy Syadziliyah lulusan magister pascasarjana UIN Walisongo Semarang, bidang keilmuan tasawuf; orang tua di komunitas Ordo Futuwwah dan seorang penikmat sastra, filsafat serta kebijaksanaan jawa

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Muhammad Zainur Rakhman

Penerbit: Garudhawaca
ISBN: 9786236521373
Terbit: Desember 2020 , 325 Halaman

BUKU SERUPA













Ikhtisar

Buku ini ditulis dalam rangka sebuah refleksi akan sebuah perjalanan (di jalurnya), sekaligus diharapkan bisa memberi kuasa yang lebih, agar setiap pembaca mendapatkan cahaya yang cukup dalam menempuh rute jalannya sendiri. Buku ini tidak dimaksudkan hanya sebagai kumpulan pengetahuan, melainkan juga sebuah aplikasi yang layak dicoba, karena, seperti halnya ungkapan kearifan jawa, “ngelmu iku kalakone kanthi laku”, (ilmu itu hanya berfaedah jika disertai dengan praktek perbuatan). Penulis buku ini, juga penempuh ‘laku’ santri Pondok Pesantren al Amien, Purwokerto Wetan murid Thariqah asy Syadziliyah lulusan magister pascasarjana UIN Walisongo Semarang, bidang keilmuan tasawuf; orang tua di komunitas Ordo Futuwwah dan seorang penikmat sastra, filsafat serta kebijaksanaan jawa

Pendahuluan / Prolog

Salam Pembuka
Buku ini merupakan kumpulan dari karya-karya batin yang Allah karuniakan kepadaku dari semenjak usia 20-an hingga usiaku sekarang ke 33. Karya ini dibuat dalam rangka ulang tahun atau miladku yang ke-33, sebagai ungkapan rasa syukur, sekaligus mendokumentasikan serak serak pemikiran, hikmah, dan apa saja yang merupakan karya perenungan selama perjalanan kehidupanku. Setidaknya ada lima karya dalam bentuk buku yang sudah diterbitkan, sehingga akan lebih memudahkan para pembaca dalam mengambil manfaat. Apa yang ada dalam tulisan ini adalah karya-karya penting juga, yang tidak termasuk dalam lima buku itu [keterangan tentang lima karya buku dijelaskan secara singkat dalam bab-bab terakhir], dan terlalu sayang jika hanya aku arsip dalam dokumen pribadi atau terbatas para murid. Oleh karena itu, aku mencoba mengumpulkannya dalam satu sistematika yang mungkin kurang sistematis, tetapi tidak apalah, yang penting pembaca bisa memilih sesuka hati, mana yang akan dibaca terlebih dahulu.

Penulis

Muhammad Zainur Rakhman - Muhammad Zainur Rakhman, lahir di Purwokerto, pada 9 Oktober 1987. Pendidikan dasar dan menengah ditempuh di kota kelahirannya. Kemudian melanjutkan belajar filsafat di Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada. Setelah sempat belajar bahasa dan sastra di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, kini sedang menekuni tasawuf dan psikoterapi di Universitas Islam Negeri Walisongo.
Santri alumni Pondok Pesantren al-Amin Mersi, Purwokerto, asuhan Guru Mursyid Thariqah Asy Syadziliyah, Abah KH. Chabib Makky ini, menulis sejak 2010. Buku pertamanya berjudul Konsep Iman dalam Cinta dan Kasih (Mantyasih), diterbitkan oleh Penerbit Elex Media Komputindo. Buku-buku yang lain diantaranya, Suluk Begja (Garudhawaca, 2012), Kawruh Begja Sawetah (Dahara Prize, 2013), Kitab Spiritual Daya Batin (Garudhawaca, 2015), dan Mantyasih, Kitab Keabadian Cinta (Garudhawaca, 2016).
Pemenang Sayembara Proposal Penulisan Sastra, Pusat Bahasa (2008) ini, juga menekuni dunia motivasi dan training, berbasis spiritual. Idenya mengenai “Empat Kode Mantyasih”, menjadi dasar dan nilai-nilai yang senantiasa diberikan dalam ceramahnya.
Bermukim bersama istrinya, di Kampung Karonsih Kelurahan Ngaliyan, Semarang, ia mendedikasikan hidupnya untuk memberikan pelayanan dan saling berbagi pengetahuan serta pengalaman dalam dunia spiritual dan kebatinan

Daftar Isi

Sampul
Mukaddimah
Daftar Isi
Kitab Hikmah
Ilmu Futuwwah
Jalan Islam
Kitab Pemikiran
Ilmu Ikhlas
Kidung Nagari Empatpuluhan
Nadham Zainiyah
Padepokan Mantyasih: Modul Panduan Mandiri
Kitab Doa
Perbendaharaan Keilmuan Mantyasih