Tampilkan di aplikasi

Buku Garudhawaca hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Pelarian Amoy

Sepenggal tragedi Jakarta '98 dan Kengerian di baliknya

1 Pembaca
Rp 75.000 53%
Rp 35.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 105.000 13%
Rp 30.333 /orang
Rp 91.000

5 Pembaca
Rp 175.000 20%
Rp 28.000 /orang
Rp 140.000

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Kisah tragedi pilu yang dialami seorang perempuan amoy (keturunan Tionghoa) saat terjadinya tragedi kerusuhan Jakarta pada Mei 1998. Ini adalah novel fiksi, tetapi peristiwa di dalamnya terinspirasi dari kisah-kisah kesaksian atas peristiwa nyata di tahun ini. Buku ini ditulis dengan gaya pemaparan yang cukup detil layaknya sebuah laporan investigatif. Meski hanya menceritakan kejadian yang berlangsung hanya sekitar 1-2 jam pada suatu sore di bulan Mei 1998, tetapi kisah ini juga memuat beberapa latar kejadian yang detil dan sangat mengejutkan… Bagaimana jika latar kejadian itu nyata adanya?

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Rama Yanti

Penerbit: Garudhawaca
ISBN: 9786234220667
Terbit: April 2023 , 190 Halaman










Ikhtisar

Kisah tragedi pilu yang dialami seorang perempuan amoy (keturunan Tionghoa) saat terjadinya tragedi kerusuhan Jakarta pada Mei 1998. Ini adalah novel fiksi, tetapi peristiwa di dalamnya terinspirasi dari kisah-kisah kesaksian atas peristiwa nyata di tahun ini. Buku ini ditulis dengan gaya pemaparan yang cukup detil layaknya sebuah laporan investigatif. Meski hanya menceritakan kejadian yang berlangsung hanya sekitar 1-2 jam pada suatu sore di bulan Mei 1998, tetapi kisah ini juga memuat beberapa latar kejadian yang detil dan sangat mengejutkan… Bagaimana jika latar kejadian itu nyata adanya?

Pendahuluan / Prolog

Pengantar Penulis
Novel ini saya tulis kurang lebih selama 10 tahun. Saat saya memulai menulisnya, saya menangis. Dan air mata saya selalu keluar di hari-hari berikutnya, sampai penulisnya selesai. Artinya novel ini menguras semua perasaan saya. Perasaan sebagai seorang yang berada di tengah-tengah hiruk-pikuk kerusuhan itu. Ketika peristiwa itu terjadi, saya masih SMA kelas tiga. Tetapi isinya saya pagari dengan rapat agar tidak memancing emosi siapapun yang membaca novel ini.

Dalam masa-masa penulisan novel ini, saya 'terpaksa' mengambil S2 manajemen komunikasi, agar saya mampu bertata bahasa dengan baik dan komunikatif dalam menulis, dan di dalamnya ada 'roh' jurnalistik.

Novel ini saya tulis dengan harapan, tidak ada lagi kerusuhan rasial di masa mendatang. Karena sesungguhnya ada kepentingan di balik semua kerusuhan. Orang-orang di jalanan hanya dimanfaatkan oleh yang berkepentingan.

Novel ini bercerita dalam rentang waktu satu jam, dari pukul 18.00 sampai 19.00.

Selamat membaca

Penulis

Rama Yanti - Rama Yanti lengkapnya Ramayanti Alfian Rusid. Lahir di Meulaboh, Aceh, 12 Juni 1981 (di KTP tertulis 15 Juli 1981) dari ayah dan ibu keturunan Tionghoa. Ayah bernama Alfian, kakek bernama Rusid. Pindah ke Jakarta mengikuti kedua orangtua ketika masih berumur sekitar 3 tahun. Sarjana psikologi di Universitas Atmajaya, dan magister manajemen komunikasi di Universitas Trisakti. Bekerja sebagai profesional di perusahaan telekomunikasi.

Daftar Isi

Sampul
Pengantar Editor
Pengantar Penulis
Sambutan Presiden Joko Widodo (imajiner)
Sambutan Letnan Jenderal (Purn) TNIPrabowo Subianto (imajiner)
Awal Bertemu
Johan Bondowoso Bercerita
Sang Intelijen
Situasi Yang Buruk
Kerusuhan Dimulai
Dikendalikan dari Luar
Lari dari Pemerkosa
Rekaman Video