“Rasanya, gue nggak bisa lebih semangat lagi dalam kondisi sekarang, ini luar biasa, kami bekerja keras untuk ini, untungnya semua berjalan dengan sangat menyenangkan, dan setelah sekian lama, gue akhirnya bisa menjadi bagian dari keluarga Blink 182,” ujar Matt Skiba, ketika dalam wawancara dengan KROQ radio, salah satu radio berpengaruh di Los Angeles, awal Mei lalu. Matt Skiba (vokal/gitar) yang dalam wawancara tersebut menggunakan kemeja dan topi hitam terlihat tampak berbeda dengan kacamata tebal yang menghiasai matanya.
Sedangkan, dua kompatariot seniornya, Travis Barker (drum) dan Mark Hoppus (bas/vokal), tampil lebih santai dengan setelan t-shirt hitam. Yap, itulah tampilan terbaru dari Blink 182, sebuah band yang sangat besar perannya dalam perkembangan scene punk rock “wangi” atau sekarang bisa kita sebut pop punk. Sejak terbentuk pada awal 90-an silam, trio ini udah konsisten membawakan musik punk rock dengan tema seputar kehidupan remaja dengan gaya slengean, makanya nggak heran, musik mereka dengan mudah bisa meracuni anak muda di seluruh penjuru dunia hingga hari ini.
Tancap Gas Pol! Sedikit melirik satu tahun belakangan, ada perubahan besar dalam tubuh band ini. Tom DeLonge, yang udah dikenal sebagai frontman utama dari trio ini dikabarkan memutuskan hengkang dari band, setelah manejer pribadi Tom mengirimkan email yang akhirnya diketahui publik pada akhir Januari 2015, isinya simpel, menerangkan kalau cowok yang sangat terobsesi pada UFO itu lagi nggak mau ngerjain musik bareng Blink 182, dan mau fokus ngerjain proyek lain di luar musik.
Belum kelar kagetnya, pada Maret 2015, Mark dan Travis yang sepertinya emang udah gerah sama kelakuan Tom, akhirnya ngajak Matt Skiba pada Maret 2015, untuk sementara ngegantiin peran Tom sebagai gitaris dan vokalis. Pada saat itu belum ada pernyataan resmi yang menyatakan pentolan Alkaline Trio itu resmi menjadi bagian dari Blink 182, tapi, kode-kode yang menjurus ke arah sana udah mulai tercium.
