Tampilkan di aplikasi

Siemens sispis laba-laba cerdas asal Jerman

Majalah Hai - Edisi 24/2016
16 Juni 2016

Majalah Hai - Edisi 24/2016

Saatnya berkenalan dengan robot laba-laba yang dapat memindai suatu objek dan mencetaknya dalam bentuk tiga dimensi. / Foto : Doc.Hai

Hai
Kalau ngomongin soal laba-laba canggih dan modern, hal pertama yang terlintas di kepala adalah Spider-Man. Benar, nggak? Yap, tokoh ikonik ini emang udah melekat banget oleh sebagian besar orang di dunia, khususnya para penikmat film dan komik fiksi. Well, sayangnya, Spider-Man itu cuma ada di kartun, film, atau komik aja. Dalam dunia nyata, kita nggak pernah menemukan hal tersebut, paling nggak, untuk sekarang ini. Tapi, bukan berarti nggak ada teknologi canggih yang diadaptasi dari hewan berkaki delapan ini di kehidupan nyata.

Faktanya, ada satu robot yang terinspirasi oleh laba-laba yang sedang dikerjakan oleh perusahaan teknologi asal Jerman, Siemens. Robot ini diberi nama Sispis yang merupakan singkatan dari Siemens Spider. Agak nggak nyambung, ya? Bukan sekadar robot yang hanya bisa berkomunikasi dengan manusia, Sispis didesain sebagai robot cerdas yang dapat mencetak gambar dalam bentuk 3D. Yap, semakin berkembangnya teknologi percetakan membuat perusahaan yang sempat besar karena produk handphone-nya ini juga mengembangkan hal yang sama, tapi dalam device yang lebih pintar.

Kalau biasanya printer berbentuk persegi panjang dan nggak bisa bergerak alias statis, Sispis ini jauh lebih keren. Didesain mirip dengan laba-laba yang memiliki delapan kaki, tentunya printer satu ini bisa bergerak kemana aja. Jadi, tampak seperti laba-laba beneran, kan? Sistem Charging Kebanyakan printer yang beredar di pasaran menggunakan listrik untuk menyalakannya. Satu hal yang menjadi kekurangan dari printer konvensional ini adalah saat nggak terhubung dengan listrik, maka printer nggak akan bisa bekerja.

Inilah salah satu perbedaan Sispis dengan printer normal. Yap, dengan mengadopsi sistem charging seperti robot-robot kebanyakan, printer pintar ini nggak harus teraliri arus listrik untuk beroperasi. Charge aja dulu kurang lebih dua hingga tiga jam, setelah itu robot laba-laba ini bisa digunakan kurang lebih lima jam. Asik, kan?
Majalah Hai di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI