Memasuki tahun 2000, Dewa jadi band yang paling mumet. Setahun sebelumnya, band ini kebingungan karena Ari Lasso dan Erwin harus dipecat sebagai vokalis dan basis gara-gara drugs. Lalu secara gerilya, Ahmad Dhani yang jadi pimpinan band, merekrut Once menggantikan Ari, serta Tyo di sektor drum. Kenapa bingung? Karena sebetulnya band ini harus kejar setoran mengerjakan dua album baru, The Best of Dewa19 dan Bintang Lima. Akhirnya jalan tengah diambil. Erwin masih dipakai untuk mengisi bas sebagai additional player. Sementara Dhani dan Andra harus membuat dan mencari lagu yang sesuai dengan karakter suara Once. Malah, embel-embel 19 harus dibuang dari nama Dewa karena udah nggak sesuai dengan urusan historis penamaan.
HAI terus memotret proses pergantian personel band yang awalnya ngetop dengan lagu Kangen ini. Sejak tinggal berempat termasuk dua “anak baru” Tyo dan Once, sampai akhirnya Erwin jadi additional player , di album Bintang Lima. Bahkan foto di atas adalah foto pertama mereka akhirnya kembali menjadi five-piece band. Bongkar pasang terus! Awalnya, keputusan Dhani ini malah ditentang perusahaan rekaman yang menaungi Dewa. Tentunya karena perubahan formasi ini nggak sesuai dengan kontrak awal. Tapi Dhani bersikeras tidak melanggar kontrak. The show must go on. Formasi Dhani, Andra, Once, Tyo, mampu menyelesaikan album Bintang Lima dengan Erwin sebagai additional bassist. Erwin pun akhirnya direkrut kembali sebagai personel tetap ketika Dewa menyelesaikan album Cintailah Cinta. Seperti yang kita semua tahu, keberadaan Erwin nggak panjang, di tengah promo tur album ini, posisinya kembali diganti oleh drummer The Groove, Yuke. Ampun deh.
