Di balik hingar bingar serta eksistensi EDM di industri musik dunia sekarang, genre yang satu ini ternyata masih terus bergeliat. Meskipun “kolam” mereka nggak sebesar ketika satu dekade lalu, tapi, dengan munculnya namanama seperti The Story So Far, Neck Deep, Man Overboard, hingga yang paling mainstream 5 Seconds of Summer, membuktikan kalo genre ini masih memiliki siklus regenerasi untuk menjaga eksistensi. Terlebih lagi, sang “nabi” pop punk, Blink-182 juga baru aja merilis album anyar mereka, California pada awal Juli lalu. Pengaruhnya, genre ini semakin bergairah.
Tapi, tetep ada tapinya, nih, mungkin kalo untuk band seukuran Blink-182, yang udah layak disebut sebutan legend, buat urusan “jatah kue” mereka di industri sepertinya masih lebih “aman”, dibanding para “veteran” lain, yang posisinya masih serba tanggung. Nah, maksudnya tanggung ini, mereka dulu pernah gede, tapi sekarang nama mereka nggak bisa dibilang gede-gede amat, udah kebalap sama nama-nama muda yang lebih fresh. Ini menariknya, karena beberapa “veteran” itu sekarang udah balik lagi ke industri, dan sekarang udah pada punya album baru.
Nama-nama macam Simple Plan, Good Charlotte, sampai Sum 41 yang paling keliatan banget pengen dapetin momen comeback di pertengahan tahun ini. Ketiganya udah punya album anyar masing-masing. Kalau Good Charlotte, setelah hiatus sejak 2011 lalu, akhirnya punya Youth Authority yang masih anget-angetnya dirilis pada 15 Juli kemarin, sementara Simple Plan udah tancap gas lebih awal lewat Taking One for the Team di Februari 2016 kemarin. Nah, untuk Sum 41, album bernama 13 Voices yang akan dirilis resmi pada Oktober nanti, jadi pertaruhan, apakah comeback-nya sang pentolan Deryck dari the near death experience akibat alkohol bisa kembali membawa berkah juga untuk mereka. Intinya, mereka masing-masing punya tantangan sendiri yang harus dituntaskan hingga bisa merilis album sekarang. Seperti apa cerita lengkapnya? Langsung simak aja!
