Tampilkan di aplikasi

Pulang sekolah uang jajan nambah

Majalah Hai - Edisi 38/2016
21 September 2016

Majalah Hai - Edisi 38/2016

Ada sebagian siswa yang nggak cuma bawa buku saja saat ke sekolah, tetapi tumpukan nasi uduk, opak, dan cemilan-cemilan lainnya, untuk mereka jual. Lumayan, tambahan uang jajan.

Hai
Asal nggak menggangu proses belajar-mengajar, jualan di sekolah tuh halal, kok, hukumnya. Bahkan dianjurkan. Toh, beberapa tahun belakangan ini motivasi untuk menjadi pengusaha muda gencar banget disebar di mana-mana. Nggak ada salahnya, dong, kalau ada temen kita yang mempraktekkannya. Nyatanya, hampir di setiap sekolah, pasti ada deh satu atau dua temen kita yang saingan sama kantin karena mereka punya makanan jualan juga. Harganya, ya udah pasti harga teman. Tapi, gara-gara jualan, uang jajan mereka bisa nambah, beda kayak murid lainnya.

Rp 300 ribu perhari opak omelinaja Sekitar sebulanan ini SMA Tarakanita Gading Serpong dihebohkan dengan fenomena opak angin dan instagramnya @ omelinaja, tapi sebenarnya apa sih itu opak? “Opak angin sendiri tuh sebenernya jajanan jadul khas Solo, di tengahnya dikasih gula karamel terus di bakar,” ujar Mary Jo Herwida, cewek kelas 12 yang akrab dipanggil Eda ini. Ide berjualan opak ini datang dari Eda dan timnya yang prihatin soal opak angin ini yang eksistensinya menurun lantaran udah susahnya ditemuin di pasar-pasar tradisional sekalipun. Selama 1 bulan mulai berjualan ini, Eda dan timnya sudah meraup penghasilan sebesar Rp 300 ribu.

Biarpun banyak yang menganggap remeh opak dan suka diledek-ledekin penjual opak, Eda nggak ambil pusing karena emang niatnya mau mengeksiskan lagi si opak ini. Ia justru bersyukur dapat ngembangin soft-skill dan belajar bisnis walaupun kecil-kecilan. “Tipsnya, jangan pernah malu untuk menjadi pebisnis muda! Jangan pernah takut untuk buat sesuatu yang unik dan kreatif, karena tanpa sadar kamu udah selangkah lebih maju dari yang lainnya,” tutup Eda nasi uduk bekal jadi jualan Kalau udah bel istirahat pertama, pasti rame pada ke kelasnya Bakta.
Majalah Hai di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI