Tampilkan di aplikasi

Sinka JkT48 Sinka = panda

Majalah Hai - Edisi 38/2016
21 September 2016

Majalah Hai - Edisi 38/2016

Nggak hanya ngefans berat sama binatang asal China ini, nyatanya ada sifat panda, lho, di dalam diri Sinka Juliani. Apa tuh? / Foto : Budi Ismail

Hai
Malam itu (9/8), Sinka harusnya terlihat senang setengah mati. Dirinya tinggal selangkah lagi menjadi pemenang pertama JKT48 Janken Competition. Namun, ia malah terlihat datar, dan cenderung ngasih raut wajah nggak niat. Setiap ditanya apakah yakin dirinya bakal menang, Sinka JKT48 cuma ngeluarin jawaban andalan “Ya semoga menang deh.” Tapi, sikap nggak niat Sinka malah berbanding terbalik sama dewi fortunanya. Dari babak ke babak, ia selalu menang. Hoki abis! Puncaknya, ia mengalahkan Aurel di fi nal kompetisi gunting-kertas-batu tersebut.

Saat menang, adik Shinta Naomi itu terlihat nggak percaya campur haru dan bahagia. Selama empat tahun di JKT48, Sinka memang nggak pernah masuk senbatsu. Makanya, targetnya pun nggak pernah muluk-muluk kalo ada event penentuan senbatsu semacam Janken Competition atau Sousenkyo. Nah, akhirnya di tahun 2016, untuk pertama kalinya doi berhasil masuk di jejeran 16 member senbatsu JKT48. Kerennya lagi, sekalinya masuk senbatsu, member Team KIII ini langsung jadi center. Nggak cuma center sih, penyuka fi lm Kung Fu Panda ini juga jadi janken queen pertama JKT48. Gokil kan?

Anyway, Sinka sebetulnya ngaku kalo ia belum siap jadi center. Soalnya, jadi center bukan hanya berdiri di tengah saat JKT48 manggung aja. Member generasi kedua JKT48 ini juga harus jadi pusat perhatian para fans, hingga jadi perwakilan JKT48 buat menjawab pertanyaan-pertanyaan media. Walau center memang posisi impian semua member idol group, cewek campuran Sunda- Taiwan ini merasa agak takut. “Tapi sebenarnya aku juga bangga bisa nunjukin ke fans yang dukung aku kalo karier aku nggak cuma gitu-gitu aja,” paparnya. Ketakutan Sinka menjuarai kompetisi suit Jepang tersebut bukan cuma karena ia berhak jadi center single ke-14 JKT48.
Majalah Hai di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI