Tampilkan di aplikasi

Heroes Amoung us, si jago chicken

Majalah Hai - Edisi 38/2016
21 September 2016

Majalah Hai - Edisi 38/2016

Diam-Diam personil the finest tree satu ini bikin bisnis kuliner bersama sang pacar. bakal sesukses karir ngebandnya nggak, ya? / Foto : Rasyid

Hai
Jadwal latihan padat, tuntutan manggung ketat, buktinya nggak menggoyahkan mimpi kakak dari Cakka Nuraga ini untuk menjajaki dunia bisnis. Walaupun, dulu ia sempat punya pengalaman pahit saat merintis bisnis clothing line. Motivasinya sederhana, kalau bermusik itu jadi investasi jangka pendek, berbisnis bakalan jadi investasi seumur hidup. Well, tanpa panjang lebar mari kita tengok kisah Elang Nuraga merintis bisnis yang diberi nama Si Jago Chicken berikut ini! Kencan Kuliner Ketimbang digarap sendirian, Elang justru mengajak sang pacar dalam merintis bisnisnya terhitung sejak September tahun lalu. Termasuk ide dalam memilih Korean fried chicken pun lahir berkat ritual kencan kuliner yang sering mereka berdua lakukan.

“Ceritanya emang suka kulineran bareng pacar. Waktu itu nyobain Korean fried chicken di salah satu resto Korea ternama di Jogja. Eh, kok enak banget, tapi sayangnya mahal! Yaudah deh, akhirnya malah kepikiran buat manfaatin peluang, dibikin jadi bisnis dengan cita rasa berbeda dan harga lebih miring,” papar cowok kelahiran 1994 silam. Beruntungnya, Elang punya hobi masak. Jadi, resep khas Si Jago Chicken sendiri murni dari racikan Elang bersama kekasih. Walaupun berulang kali sempat gagal, akhirnya ketemu yang cocok alias punya cita rasa yang berbeda.

“Trial & error nya sampai berulang kali, maklum kita juga mikir cita rasa yang cocok sama lidah pribumi itu seperti apa. Bahkan pernah gosong juga gara-gara ditinggal main catur,” timpal Ulin Palupi, sang pacar. Perjalanan mereka kemudian dimulai dengan menjalankan produksi rumahan lewat sistem delivery order bermodal patungan. Alasannya, selain ingin ngetes reaksi pasar, itung-itung sambil belajar bisnis. Ampuhnya cara ini berjalan dengan mulus, hingga dalam sehari pernah diorder sampai 50-an paket box. “Sengaja emang konsep awalnya home industri gitu, mulai dijual ke kerabat terdekat sampai kenalan menggunakan paket box berisi 20 pcs ayam.
Majalah Hai di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI