Tampilkan di aplikasi

Sekolah maritim

Majalah Hai - Edisi 01/2017
16 Februari 2017

Majalah Hai - Edisi 01/2017

Cemerlangnya anak sebrang, Kepulauan Aru punya ratusan pulau besar dan kecil yang masuk ke dalam wilayah administratifnya. Kalo ngeliat di peta, sebagian besar pulaupulau yang berada di tenggara Maluku ini berkumpul menjadi satu dan terpisah oleh laut yang hanya selebaran sungai.

Hai
Nggak heran, setiap sekolah selalu punya murid-murid yang datang atau berasal dari pulau kecil di seberang. Seringnya, letak sekolah mereka memang ada di bagian pulau yang besar, sementara teman-teman yang datang dari pulau lain mau nggak mau harus mengalah karena jadi sering disebut sebagai anak-anak seberang.

Tapi nggak apa-apa sih, sebab kabarnya, anak dari seberang ini justru dikenal pandai dan rajin. Malah, menurut pengamatan gurunya, melebihi anak-anak yang tinggal di dekat lingkungan sekolah. Mereka suka minta dikasih PR supaya ada yang dikerjakan di rumah. Wuih! Vini Nangormas misalnya. Ia jadi satu dari enam anak seberang yang sekolah di SMK Benjina, yang dikenal paling rajin di kelasnya, dan doyan nanyain PR ke guru juga. Ya, cewek ini emang udah terbiasa kerja keras, dia biasa pulang pergi sekolah pakai kendaraan bernama ketinting, perahu yang rutin membawanya pergi dari rumahnya di pulau Kobroor ke sekolahnya di Benjina dan begitu terus sebaliknya.

Dan saya pun pengin ngerasain naik kapal Ketinting. Maka dengan semangat 45, ikut menumpang kapal ketinting bersama puluhan anak seberang yang baru bubaran sekolah dari SMKN 2, SMPN 6, SMAN 6 dan juga SD Inpres Benjina. Dengan membayar Rp. 5000,- sekali lewat, saya ikut berdesakdesakan dengan anak-anak seberang untuk mencari tahu dan pengalaman gimana sih rasanya jadi setengah anak seberang? Hehehe...

Hasilnya melelahkan. Saya kehausan karena setelah turun dari kapal, ternyata masih harus berjalan selama kurang lebih 1 jam untuk bisa sampai ke perkampungan terdekat, tempat tinggal anak-anak seberang.

Ini belom seberapa, kalo melihat perjuangan mereka yang pulang ke perkampungan Pulo yang lebih jauh lagi dari dermaga.
Majalah Hai di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI