Tampilkan di aplikasi

Menggagas ekosistem bebas riba

Majalah Hidayatullah - Edisi 04/2017
23 Januari 2018

Majalah Hidayatullah - Edisi 04/2017

Untuk mengatasi riba, ada solusi yang sebut saja 3 in 1 (three in one). Satu solusi untuk mengatasi tiga pilar ekonomi sekaligus, yaitu pasar, produksi, dan modal. Pilar inilah yang selama ini diruntuhkan oleh riba. / Foto : www.geraidinar.com/majalah Hidayatullah

Hidayatullah
Riba telah mengepung kita dari berbagai penjuru. Sekarang ini seolah kita begitu sulit melepaskan diri. Pilar ekonomi negeri ini pasar, produksi, modal-sarat dengan sistem ribawi. Di tempat kerja pun terkepung riba. Bahkan ketika kita di restoran mau memasukkan makanan ke mulut, ada aroma riba juga!

Riba telah menyelimuti seluruh lini kehidupan seperti pekatnya malam. Seperti ikan yang hidup dalam laut yang tercemar, seberapa kuat pun dia ingin mengambil oksigen bersih dari air dan memilihmilih makanannya tetap saja harus mendapatkannya dari air yang sudah tercemar. Itulah gambaran ekosistem ribawi.

Padahal riba itu amat mengerikan. Dalam sebuah Hadits yang sudah masyhur, Rasulullah SAW bersabda, “Riba itu ada 73 pintu (dosa). Yang paling ringan adalah semisal dosa seseorang yang menzinai ibu kandungnya sendiri…” (Riwayat al-Hakim dan al-Baihaqi dalam Syu’abul-Iman. Syaikh al-Albani mengatakan Hadits ini shahih). Lantas bagaimana agar kita terbebas dari ekosistem ribawi?

Muhaimin Iqbal, Direktur Gerai Dinar, menulis berbagai artikel untuk menjawab pertanyaan semacam di atas. Jawabannya berusaha menggali inspirasi dari al-Qur`an dan Hadits. Tulisan-tulisan inspiratif dari pakar ekonomi syariah ini bisa juga dibaca di www.geraidinar.com dan www.hidayatullah.com.* Pambudi Utomo/Suara Hidayatullah
Majalah Hidayatullah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI