Tampilkan di aplikasi

Berkuda, memanah, plus nasi liwet

Majalah Hidayatullah - Edisi 01/2016
19 Februari 2018

Majalah Hidayatullah - Edisi 01/2016

Pulang kantor di Jumat sore umumnya hal yang ditunggutunggu kaum karyawan, khususnya di Jakarta. Tapi tidak dengan Arif Khalid, karyawan Telkomsel di Wisma Mulia, Jakarta. Selesai kerja, dia malah naik ke lantai 18 di gedung itu, dan baru pulang usai pukul sembilan malam.

Hidayatullah
Pulang kantor di Jumat sore umumnya hal yang ditunggutunggu kaum karyawan, khususnya di Jakarta. Tapi tidak dengan Arif Khalid, karyawan Telkomsel di Wisma Mulia, Jakarta. Selesai kerja, dia malah naik ke lantai 18 di gedung itu, dan baru pulang usai pukul sembilan malam.

Arif tidak sedang lembur, tapi dia asyik membetot busur melepas anak panah, di ballroom gedung di Jalan Gatot Subroto itu. “Saya ikut latihan memanah seminggu sekali. Manfaatnya saya bisa fokus dalam menentukan prioritas di kala mendapatkan banyak tugas di kantor,” kata Arif sambil menyiapkan alat memanahnya.

Arif bersama sekitar 30 orang yang berlatih saat itu tergabung di Majelis Ta’lim Telkomsel Archery Club (MAC). Sebuah klub panahan yang diresmikan awal Agustus 2015, untuk memperluas jangkauan dakwah komunitas perkantoran oleh Majelis Ta’lim Telkomsel.

Olahraga panahan memang kerap dikaitkan untuk melatih fokus dan ketenangan. “Tetapi, tujuan utama kami adalah menjalankan Sunnah,” ujar Muhammad Sholehuddin, pelatih sekaligus Ketua MAC. Selain karyawan Telkomsel, latihan malam itu juga diikuti karyawan-karyawan kantor di kawasan itu. Suara Hidayatullah juga menjumpai seorang mahasiswi yang ikut berlatih.

“Rasulullah SAW mengatakan, di balik memanah ada kekuatan. Ketika Rasulullah SAW mengatakan itu, kita harus mengikutinya,” kata Siti Helliana, seorang mahasiswi anggota MAC, soal motivasinya latihan memanah. Dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Daud, dan Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda, “Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kalian sanggupi (Al-Anfal [8]: 60).

Ingatlah, sesungguhnya kekuatan itu terletak pada pasukan pemanah. Ingatlah, sesungguhnya kekuatan itu terletak pada pasukan pemanah.” Kata Sholeh, MAC berkonsentrasi mengenalkan panahan di lingkungan perkantoran. Sebab, katanya, komunitas panahan untuk umum baik anak-anak dan dewasa sudah cukup banyak.
Majalah Hidayatullah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI