Tampilkan di aplikasi

Taklukan dunia dengan zuhud

Majalah Hidayatullah - Edisi 02/2016
19 Februari 2018

Majalah Hidayatullah - Edisi 02/2016

Apa yang sekarang ini dianggap sum ber keten teraman utama bagi ke banyakan manusia?

Hidayatullah
“Zuhudlah pada dunia, niscaya Allah akan mencintaimu, dan zuhudlah pada apa yang dimiliki manusia, niscaya mereka akan mencintaimu.” (Riwayat Ibnu Majah) Apa yang sekarang ini dianggap sumber ketenteraman utama bagi ke banyakan manusia? Apa lagi kalau bukan pesona indahnya dan nikmatnya dunia. Terlebih bila pesona itu terus dipoles oleh kemajuan teknologi yang semakin menggila.

Memang, kian hari manusia semakin di manjakan oleh berbagai fasilitas dan asesoris kehidupan. Tanpa di sadari, manusia menjadi ketergantungan kepadanya. Fasilitas dan sarana tersebut lambat laun bukan lagi sekadar pelengkap, tapi berubah menjadi kebutuhan pokok. Lihat saja, manusia sekarang ini kian tergantung kepada gadget, kuliner, fashion, hobi, batu akik, dan berbagai gaya hidup modern lainnya.

Semua itu bisa menjebak mereka pada kondisi senantiasa tidak puas pada dunia. Manusia menjadi tidak tenteram bilamana belum memilikinya. Padahal, dunia kian bergerak maju. Fasilitas dan ase soris tersebut cepat berubah dan kian menggoda. Akhir nya, manusia tak akan pernah puas. Manusia akan berkejar-kejaran terus dengan dunia dan kian jauh dari akhirat.

Jadilah mereka budak dunia. Bagaimana mengatasi keadaan seperti ini? Islam telah mengingatkan manusia akan pentingnya bersikap zuhud. Sikap ini bahkan dikategorikan sebagai salah satu cabang iman. Jadilah orang yang zuhud. Sebab, kata Rasulullah SAW, orang yang zuhud tak sekadar bisa menaklukkan naf su duniawi, tapi juga menjadi kekasih Allah SWT. Wallahu a’lam.
Majalah Hidayatullah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI