Pada akhir zaman nanti akan meletus perang besar, melibatkan Romawi dengan umat Islam. Demikian nubuwah (ramalan) Rasulullah SAW lewat Hadits-hadits shahih. Bangsa Romawi saat itu menjadi kekuatan raksasa. Kata Rasulullah SAW dalam Hadits Al-Bukhari, mereka terdiri dari 80 bendera dan setiap panji bendera membawa 12 ribu prajurit. Sedangkan umat Islam dipimpin Imam Mahdi. Namun, tidak ada Hadits yang menerangkan jumlah pasukan Muslim.
Mungkinkah yang dimaksudkan Rasulullah SAW dengan 80 bendera itu negara-negara Eropa? Wallahu a’lam bish shawab. Jika yang dimaksud beliau negara-negara Eropa, ini merupakan isyarat Eropa bakal terpecah belah menjadi banyak negara, lebih dari yang ada saat ini. Hal itu sangat mungkin terjadi. Bisa karena kebangkrutan kepitalisme, bisa pula lantaran faktor etnis atau bahasa.
Contoh kasusnya Yugoslovia dan Uni Soviet. Siapa kira dua negara itu terpecah belah seperti sekarang ini. Penyebutan Rasulullah SAW dengan Romawi juga menginsyaratkan Amerika hanyalah salah satu kontingen dalam perang agama ini. Amerika bukan menjadi unsur paling pokok yang mendominasi. Amerika sudah terpecah belah. Namun ada sekelompok warganya yang fanatik bakal bergabung dengan pasukan Eropa guna membentuk pasukan Romawi.
Jadi kontingen Eropa dapat disebut sebagai pasukan utama, persis mengulang sejarah Perang Salib dulu. Soal perang akhir zaman ini, Imam Muslim mencatat sabda Rasulullah SAW ke dalam kitab shahihnya sebagai berikut, “Tidak akan terjadi kiamat sehingga bangsa Romawi sampai di A’maq atau Dabiq. Kedatangan mereka akan dihadapi oleh sebuah pasukan yang keluar dari kota Madinah.
Mereka merupakan penduduk bumi yang terbaik pada masa itu.
