Tampilkan di aplikasi

Madu obat diare

Majalah Hidayatullah - Edisi 04/2016
19 Februari 2018

Majalah Hidayatullah - Edisi 04/2016

Jauh sebelum penelitian modern, al-Qur’an telah menjelaskan manfaat madu. Didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.

Hidayatullah
Diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dan Muslim, dari Abi Said bahwasannya seorang laki-laki datang kepada Nabi SAW dan berkata, “Sesungguhnya saudaraku mengeluh sakit perut.” Dalam riwayat lain dikatakan, “Perutnya mencret.” Lalu beliau bersabda, “Minumkan madu padanya!” Lakilaki itu pergi lalu kembali lagi dan berkata, “Aku sudah meminumkan madu padanya, tetapi tidak ada pengaruh sedikit pun.”

Dalam riwayat lain dikatakan, “Tetapi mencretnya semakin parah.” Ini dikatakannya sebanyak dua atau tiga kali, dan setiap kali itu beliau selalu bersabda, “Minumkan madu padanya!” Lalu pada kali yang ketiga atau keempat beliau bersabda, “Maha Benar Allah, dan perut saudaramu telah berdusta.” Dalam riwayat lain dikatakan, “Inna akhiy ‘ariba bathnuhu,” yang artinya “Sesungguhnya saudaraku sakit perutnya.”

Diare atau mencret ditandai dengan encernya tinja yang dikeluarkan atau buang air besar (BAB) dengan frekuensi yang lebih sering dibandingkan dari biasanya, yaitu di atas tiga kali sehari. Penderita diare ada yang hanya mengalami sakit perut singkat disertai dengan tinja yang sedikit encer atau disertai kram perut dengan tinja yang sangat encer.

Pada kasus diare parah, kemungkinan penderitanya akan mengalami kram perut hebat juga demam. Lalu bagaimana memahami diare dan madu dalam Hadits Nabi SAW? Hadits mengobati diare dengan madu memiliki beberapa faedah, yang perlu diingat Hadits ini menyatakan hal yang spesifik.

Jadi madu sebagai obat utama bukan untuk menangani semua kasus diare, sebagaimana penegasan dalam Kitab Ath-Thibbun Nabawi Li Imam Adz Dzahabi, “Saya berpendapat, para tabib (dokter) telah bersepakat atas hal ini. Karena itu, mereka mengatakan, ‘Jika tabiat diare seperti jenis ini, seperti inilah (minum madu) pertolongannya
Majalah Hidayatullah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI